Lurah Apala, Sainal Abidin saat menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi jajaran PPS Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, di ruang kerja Lurah Apala, Kamis (26/1/2023)/ Foto : Rasul
RAKYATSATU.COM, BONE - Dua hari pasca pelantikan oleh KPU Kabupaten Bone, Panitia Pemilihan Suara (PPS), khususnya PPS Kelurahan Apala langsung melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kelurahan Apala, Kamis (26/1/2023).
Ketua PPS Kelurahan Apala, Andi Latenritatta Madening menjelaskan bahwa PPS harus menjalin hubungan yang baik antara semua elemen, khususnya Pemerintah Desa/Kelurahan.
Olehnya itu, dirinya bersama dua anggota PPS Kelurahan Apala, langsung berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kelurahan Apala untuk membahas sejumlah agenda terkait persiapan dan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Ada beberapa hal yang kami bahas bersama Pemerintah Kelurahan Apala, diantaranya Sekretariat, Sekretaris dan Staf PPS Kelurahan Apala. Selain itu, tentu saya harus mappatabe (memohon izin) sebelum bekerja. Sebab saya yakin, tanpa kerjasama maka kami (PPS) tak mampu bekerja maksimal," jelas Andi Latenritatta Madening.
"Kami patut bersyukur dan berterima kasih karena pemerintah Kelurahan Apala menerima kami dengan baik dan telah memfasilitasi kami sekretariat," ujarnya lagi.
Ia menambahkan pula bahwa PPS Kelurahan Apala akan secepatnya pula mengusulkan Sekretaris dan Staf PPS Kelurahan Apala ke KPU Kabupaten Bone melalui PPK Kecamatan Barebbo.
Sementara itu Lurah Apala, Sainal Abidin mengemukakan bahwa pertemuan antara Pemerintah Kelurahan Apala dan PPS Kelurahan Apala adalah sebagai salah satu bentuk koordinasi, kerjasama dan kolaborasi antara Penyelenggara Pemilu dan Pemerintah Kelurahan Apala dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024.
"Ada beberapa hal yang kami bahas, diantaranya adalah, tidak boleh ada kegiatan PPK Barebbo di Kelurahan Apala tanpa sepengetahuan Camat Barebbo," tegas Sainal.
"Kami juga membahas memanfaatkan waktu atau momentum yang tersisa ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, memperbaiki masalah-masalah yang harus kita selesaikan, mengatasi kendala-kendala yang ada, mengatasi kelemahan-kelemahan yang masih ada," jelas Sainal.
"Segera ini harus kita selesaikan bersama-sama. Kemudian juga membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas, agar proses dan hasilnya mendapat dukungan yang luas dari masyarakat,” tambah Sainal.
Ia juga menambahkan persiapan menghadapi Pemilu Serentak 2024 harus matang. Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan nantinya keributan-keributan di lapangan.
"Hal kecil-kecil ini kalau kita tidak detail mengikuti, menyelesaikan, bisa menjadi persoalan di lapangan, menjadi keributan-keributan di lapangan. Selain itu juga, penting ini lakukan efisiensi dan transparansi sehingga semuanya terbuka," ujarnya lagi.
"Saya juga mengharapkan agar dilakukan penguatan sumber daya manusia (SDM) di setiap tahapan pelaksanaan pemilu, agar seluruh pelaksana tahapan dari paling bawah hingga paling atas dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan, agar seluruh perangkat dan petugas mampu bertugas dengan baik," pungkasnya. [Ikhlas/Rasul]
.jpg)