Iklan

Iklan

Wartawan Kecam Oknum Petugas Bandara di Bone

02 Desember 2022, 9:08 AM WIB Last Updated 2022-12-02T06:39:40Z

Wartawan terlihat berkumpul di luar karena dilarang masuk ke dalam Room Bandara Arung Palakka/ Foto : Sugi/Rakyatsatu.com

RAKYATSATU.COM, BONE
– Petugas Avsec Humas Bandara Arung Palakka, Aidil membatasi wartawan meliput penerbangan perdana saat pengoperasian kembali Bandar Udara itu setelah sekian lama vakum.

 

Hal itu dialami awak media ketika hendak memasuki pintu masuk ruang tempat acara seremonial dilangsungkan, meski Wartawan memperlihatkan Id Card dan Surat Tugas, petugas Avsec tetap melarang masuk dan meminta para Awak Media untuk menunggu di luar ruangan karena adanya pembatasan hanya 5 media yang bisa diakomodir masuk.

 

“Sebenarnya dia lebih awal mengirim surat tugas, jadi yang bisa diakomodir masuk liputan terbatas hanya 5 media. Karena ini sebenarnya persoalan operasional penerbangan, bukan uji coba dan ini zona penerbangan memang, jadi tidak boleh ada orang masuk selain penumpang, makanya ada batasan-batasan dan ada SOP,” jelas Avsec Humas Bandara Bone, Aidil

 

Bahkan Aidil memberikan pilihan kepada media bahwa bisa masuk di Bandara tapi tidak bisa masuk sampai di Terminal. “Bahkan sebenarnya petugas Avsec rencana membatasi area masuk hanya sampai di Pos jaga,” ungkapnya.

 

Selain itu, Aidil juga memberikan solusi kepada awak media untuk mengambil foto-foto dari luar lokasi Bandara.

 

Menanggapi adanya pembatasan itu, A Syafri Wartawan TVRI menyayangkan adanya pembatasan melakukan liputan di momen itu.

 

“Saya hanya menanggapi kalau baiknya semua ada perwakilan seperti media cetak, Online, Radio dan harusnya juga ada keterwakilan media TV,” kata Syafri.

 

Selain itu sorotan sama juga disampaikan Ketua Wartawan Independen Bone (WIB), Eka Handayani bahwa pihak Bandara seharusnya memberi batasan area bagi Wartawan yang datang meliput.

 

“Semestinya pihak Bandara memberikan akses kepada rekan-rekan media menyiapkan batas area khusus,” kata Eka.

 

Para awak media juga menyayangkan sikap oknum petugas Bandara yang terkesan kaku dan tertutup sehingga diduga menyembunyikan sesuatu.

 

“Kenapa takut sekali acara ini kami liput, memangnya apa di dalam,” ucap Eka.

 

Sementara dari awak media lainnya juga merasa kecewa dan menilai oknum petugas Avsec humas Bandara Arung Palakka terkesan arogan dan sengaja menghalangi tugas Wartawan melakukan peliputan.

 

Menyikapi hal tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bone Suparman Warium menyesalkan adanya tindakan oknum petugas Bandara itu yang telah melarang sejumlah Wartawan untuk melakukan tugas peliputan pada kegiatan pengoperasian Bandara Arung Palakka pada Kamis pagi kemarin.

 

“Padahal rekan-rekan Wartawan yang berangkat ke lokasi Bandara itu adalah Wartawan aktif yang telah dilengkapi Id Card dan Surat Tugas dari perusahaan media mereka masing-masing, kenapa mesti dihalangi,” kata Suparman.

 

Ironisnya setelah Wakil Bupati Bone bersama rombongan tiba di Bandara Udara Arung Palakka dan adanya infomasi pesawat akan lending, Staf Avsec bandara dan pejabat tiba tiba memanggil Wartawan yang masih berkumpul di luar untuk masuk kedalam room bandara.

 

Namun puluhan Awak Media terlanjur kecewa dan menolak tidak mau masuk karena di awal kedatangannya sejak pagi sudah mulai di tolak petugas Avsec Bandara. [Ikhlas/Sugi]

Komentar

Tampilkan

  • Wartawan Kecam Oknum Petugas Bandara di Bone
  • 0

Terkini

Iklan