Iklan

Iklan

Antusias, Puncak Hari Guru Nasional di Maros Tumpah Ruah

29 November 2022, 9:00 AM WIB Last Updated 2022-12-02T07:04:35Z

Bupati Maros HAS Chaidir Syam (tengah) foto bersama panitia pelaksana kegiatan pada Puncak perayaan Hari Guru Nasional ke-77 tahun, di Gedung Serbaguna Maros, Senin (28/11/2022)/ Foto : Arul

Bupati Maros Terima Penghargaan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan

RAKYTSATU.COM, MAROS – Puncak perayaan Hari Guru Nasional ke-77 tahun 2022 tidak seperti biasanya. Ratusan guru dari berbagai sekolah berdatangan untuk menghadiri acara puncak peringatan hari guru nasional tahun 2022, di Gedung Serbaguna Maros, Senin (28/11/2022).

Antusias tenaga pelajar Kabupaten Maros diakui oleh Sekretaris Panitia Hari Guru Nasional, Andi Baso. Hal itu dapat terlihat dari kapasitas gedung yang sudah dipenuhi peserta.

“Jika dihitung jumlah peserta dengan tamu undangan sudah ada seribuan orang di dalam gedung serbaguna. Panitia terpaksa menolak peserta masuk, karena ruangan tidak mampu menampung” ujar Andi Baso, Senin (28/11/2022).

Sementara itu, Dr Jabaruddin selaku ketua panitia kegiatan mengatakan diseminasi pada kegiatan puncak Hari Guru Nasional ke-77 ini sangat penting karena memperlihatkan berbagai inovasi pembelajaran untuk guru, inovasi kepemimpinan sekolah untuk Kepala Sekolah dan inovasi bimbingan dan pelatihan untuk pengawas sekolah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Maros pun diganjar penghargaan dari Balai Besar Guru Penggerak atas dukungannya dalam mempercepat pemanfaatan platform merdeka mengajar Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Sementara penghargaan lainnya dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan diberikan untuk dukungan Bupati atas regulasi yang dibuat dalam mendukung program Kemdikbudristek.

Balai Besar Guru Penggerak juga memberikan penghargaan kepada Komunitas Rumah Belajar Tuan Guru atas restasinya sebagai komunitas belajar terbanyak anggotanya di seluruh Indonesia.

Bupati Maros, Chaidir Syam yang hadir pun meminta agar para Guru tidak lagi mengajar dengan cara konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah, tapi lebih dari itu di Platform merdeka belajar, guru akan bisa menemukan cara-cara kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman namun tetap berpihak pada murid.

Seperti diketahui, saat ini penggunaan Platform Merdeka Mengajar bertujuan untuk membantu para guru mengajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat murid, menyediakan latihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya dan menginspirasi rekan guru lainnya.

Para guru dapat melihat referensi dan menerima inspirasi dari guru-guru lain, serta dapat mengambil aksi nyata dari bebagai modul ajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hingga asesmen yang tersedia dalam platform merdeka belajar.

Sehingga Guru dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, bermakna, serta berdampak pada daya serap anak.

Pada krempatan itu . Bupati juga meminta agar pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dapat memberikan fasilitas yang dapat digunakan guru untuk mewujudkan pembelajaran yang benar benar memerdekakan, kreatif dan inovatif agar para guru semakin mampu mengajar anak-anak dengan optimal. [Ikhlas/Arul]

Komentar

Tampilkan

  • Antusias, Puncak Hari Guru Nasional di Maros Tumpah Ruah
  • 0

Terkini

Iklan