Iklan

Iklan

WIB Nilai Partai Nasdem Tidak Bijak, Ini Tanggapan Mantan Ketua Fraksi Nasdem

27 September 2022, 1:28 PM WIB Last Updated 2022-12-02T05:53:10Z

RAKYATSATU.COM, BONE – Pandangan umum Fraksi Nasdem pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bone terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Bone TA 2022 yang dibacakan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bone dari Fraksi Nasdem, Suharni pada Senin (26/9/2022) malam, di ruang Rapat DPRD Kabupaten Bone mendapatkan tanggapan dari Ketua Wartawan Independen Bone (WIB), Eka Handayani.

Eka Handayani menanggapi pernyataan pandangan Fraksi Nasdem pada salah satu point yakni Fraksi Nasdem memandang bahwa aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone diantaranya Gedung Pemuda Kabupaten Bone yang sampai sekarang belum ada penertiban bahkan tagihan listrik dan air dibebankan oleh Pemkab Bone.

Olehnya itu Fraksi Nasdem meminta Pemda Kabupaten Bone khususnya OPD yang menangani Gedung Pemuda segera menertibkan lokasi tersebut karena menimbulkan kecemburuan sosial bagi organisasi kepemudaan yang harusnya bisa menikmati fasilitas tersebut tapi hanya dinikmati oknum tertentu.

Eka Handayani menilai bahwa pernyataan menimbulkan kecemburuan sosial bagi organisasi kepemudaan yang harusnya bisa menikmati fasilitas tersebut, tapi hanya dinikmati oleh oknum tertentu, di nilainya tidak bijak, apalagi dengan adanya kata oknum.

“Penyematan kata oknum merupakan pembusukan karakter. Karena kata dia WIB bukanlah organisasi ilegal yang bersekretariat di Gedung Pemuda. Kami bersekretariat di sini atas izin pemerintah daerah. Kata oknum itu tidak bijak, konotasinya jelek karena identik pelaku pelanggaran. Jadi tolong bijaklah dalam berbahasa,” ujar Eka Handayani.

Ditegaskan Eka, pihaknya siap mendukung upaya pemerintah dalam penghematan anggaran atau peningkatan PAD. Namun ia menyayangkan jika hal itu berangkat dari kecemburuan sosial.

“Saya pikir Nasdem ini partai besar, jadi kita berharap legislator nya memiliki terobosan besar dalam peningkatan PAD. Sayang sekali kalau hanya mengurusi kecemburuan sosial untuk meningkatkan PAD dan menghemat anggaran,” tambahnya.

Lebih lanjut Eka mengatakan, Nasdem seharusnya lebih mengatensi aset-aset Pemda yang terbengkalai, terutama Pasar Sentral Palakka yang sulit mencapai target PAD karena dikuasai mantan pejabat.

“Kita akan undang Ketua Fraksi Nasdem untuk hadir di podcast kami untuk sharing terkait penertiban aset ini. Jika mau jangan tebang pilih. Kita punya data aset-aset mana saja yang dikuasai orang tertentu dan itu ilegal, seperti rumah dinas ataupun kendaraan dinas,” pungkasnya.

Sementara itu salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bone dari Fraksi Nasdem, Andi Muh Salam yang akrab disapa Andi Lilo AK, mengatakan bahwa pandangan Fraksi Nasdem yang dibacakan Suharni pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bone telah dikaji secara matang dan seksama serta lebih mendalam oleh Fraksi Nasdem.

Mantan Ketua Fraksi Nasdem Kabupaten Bone ini menjelaskan pula bahwa terkait pandangan fraksinya terhadap Gedung Pemuda Kabupaten Bone itu adalah salah satu bentuk perhatian Fraksi Nasdem dalam menindaklanjuti temuan BPK.

“Perlu dipahami bahwa lahirnya pemandangan atau pandangan umum fraksi Nasdem terhadap Gedung Pemuda Kabupaten Bone itu karena rekomendasi temuan BPK. Selain itu, Gedung Pemuda tersebut diperuntukkan untuk OKP Kepemudaan,” ujar Andi Lilo AK, Selasa (27/9/2022).

Bahkan ia menegaskan bahwa yang bisa menjawab pandangan Fraksi adalah Bupati Bone dan pandangan tersebut bukan hanya milik atau pandangan perorangan tetapi pandangan secara menyeluruh partai Nasdem khususnya Fraksi Nasdem di DPRD Kabupaten Bone.

“Apa yang kami lakukan, semata-mata hanya untuk kebaikan Kabupaten Bone dan pandangan umum fraksi Nasdem itu sebagai salah satu bentuk pengawasan kami sebagai wakil rakyat. Jelas disampaikan setelah temuan dan catatan BPK, penjelasan kecemburuan sosial itu ada penjelasanya dapat menimbulkan, karena ada yang ditertibkan dan masih ada yang belum, mungkin begitu. Pandangan fraksi lahir bukan dari person tapi hasil kajian kolektif fraksi,” tegas Andi Lilo. [Ikhlas/Rasul]

Komentar

Tampilkan

  • WIB Nilai Partai Nasdem Tidak Bijak, Ini Tanggapan Mantan Ketua Fraksi Nasdem
  • 0

Terkini

Iklan