RAKYATSATU.COM, WAJO - Untuk memastikan tersampaikannya informasi perihal peserta adanya kegiatan registrasi ulang (GILANG) bagi peserta JKN-KIS khusus peserta PNS/ TNI/POLRI dan Pensiunannya serta mengurangi potensi pengaduan peserta dan fasilitas kesehatan maka BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Watampone menggelar Kegiatan Pemutakhiran Data dan Sosialisasi Pelaksanaan program Registrasi Ulang Bersama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada Rabu (02/12/2020) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dengan mengundang seluruh FKTP dalam wilayah kerja Kabupaten Wajo.
Dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi KPK dan hasil audit BPKP tahun buku 2018 dan hasil Rakornis Eselon I Kementerian/ Lembaga tanggal 21 September 2020, telah diputuskan rencana kebijakan Pemerintah untuk melakukan cleansing data sisa data bermasalah segmen peserta Non PBI-JK karena tidak dilengkapai Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui upaya Registrasi Ulang Data Peserta dengan tidak menghambat akses pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS mulai tanggal 1 November 2020 hal ini bertujuan supaya NIK nya padan dengan Dukcapil.
Proses ini diawali dengan perubahan status menjadi nonaktif sementara dengan keterangan “Registrasi Ulang Kelengkapan Administrasi Untuk Pemutakhiran Data. Lengkapi Data KTP/ KK”. Pelayanan kesehatan tetap diberikan kepada peserta tersebut paralel dengan proses registrasi ulang.
Dalam proses registrasi ulang ini peserta menyampaikan pembaharuan NIK Dukcapil melalui kanal pelayanan Tatap Muka dan Tanpa Tatap Muka,” papar Aswin Agustiansyah, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone.
Imbuhnya, terhadap peserta dengan NIK tidak padan Dukcapil diperlukan pengaktifan kembali data peserta dalam bentuk program registrasi Ulang (Gilang) dengan menyampaikan foto KK/ KTP melalui Whatsapp ke admin PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp) 085810577462, petugas BPJS SATU dan melalui media komunikasi Care Center 1500 400.
“Sosialisasi ini sangat bagus sekali bagi kami para petugas di FKTP khususnya sebab di lapangan sering kami temukan beberapa pasien yang datang berobat namun kartu JKN-KIS-nya tiba-tiba berstatus non aktif tanpa diketahui, sehingga melalui adanya program Registrasi Ulang (Gilang) ini kami dapat membantu peserta mengaktifkan kembali kartunya hanya cukup dengan melalui data pada KTP atau KK nya untuk kemudian kami teruskan di media grup yang berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan setempat dan segera dapat aktif kembali kartunya tanpa peserta datang lagi ke kantor BPJS Kesehatan,” tutur Sri Wahyuni Karma, salah seorang peserta sosialisasi yang mewakili Puskesmas Sabbang Paru, Kabupaten Wajo. (Rasul)
.jpg)