Iklan

Iklan

Beralih ke Pupuk Nonsubsidi, Hasil Panen Jagung Poktan Lappamamminasa Meningkat

05 Desember 2020, 9:13 PM WIB Last Updated 2022-11-18T03:26:21Z


RAKYATSATU.COM, SOPPENG
- Masyarakat petani di Kabupaten Soppeng, khususnya petani di Desa Pesse mulai beralih dalam penggunaan pupuk dari Subsidi ke Nonsubsidi. Hal itu mereka lakukan, untuk meningkatkan produksi pertanian pangan mereka yang tidak lagi mengandalkan pupuk subsidi Pemerintah, Sabtu (05/12/2020). 


"Kami bersyukur hasil panen jagung kali ini meningkat dari 2.4 ton meningkat menjadi 3.3 ton," kata Ketua Poktan Lappamamminasa.


Dia menjelaskan, lahan yang dikelola dengan luas 8.500 meter persegi, sebelumnya memakai pupuk subsidi pupuk subsidi urea 200 kg, phonska 200 kg, za 100 kg, kemudian beralih memakai pupuk nonsubsidi dengan pemupukan pertama phonska plus 50 kg dan selanjutnya urea 80 kg. 


"Pemupukan dari Subsidi ke Nonsubsidi yang kami lakukan bisa menekan angka biaya Rp400 ribu hingga Rp500 ribu," urainya.


Syamsuddin juga mengungkapkan rasa sangat syukurnya berkat demplot distributor pupuk PT Raja Putra Perkasa, bisa membuka dan menambah wawasannya dalam penggunaan pupuk dan tidak bergantung pada pupuk bersubsidi.


Syamsuddin mengakui untuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Tani musim tanam Oktober hingga Maret, hampir semua anggota kelompoknya dan beberapa kelompok tani di Desa Pesse sudah beralih memakai pupuk nonsubsidi. (Syl)


Komentar

Tampilkan

  • Beralih ke Pupuk Nonsubsidi, Hasil Panen Jagung Poktan Lappamamminasa Meningkat
  • 0

Terkini

Iklan