Tumbangnya pohon berukuran besar yang menutupi badan jalan ini akibat curah hujan yang tinggi diserta angin kencang menyebabkan akses jalan antara Kelurahan Waetuo dan Kelurahan Palette tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Menerima informasi ini, Tim SAR Brimob Batalyon C Pelopor bersama BPBD Kabupaten Bone langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon yang tumbang akibat angin kencang dan hujan deras ini.
"Selama memasuki musim pancaroba seperti saat ini, kami memang intensif melaksanakan siaga bencana. Jadi ketika menerima informasi tentang ada bencana atau kejadian yang membutuhkan kehadiran tim SAR, kami akan langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan," ungkap Ipda Maliwasa yang memimpin regu SAR Brimob Batalyon C Pelopor.
Gerak cepat/Quick Respon dari tim SAR Brimob Batalyon C Pelopor dan BPBD Kabupaten Bone, Babinsa Kelurahan Waetuo dan dibantu oleh warga sekitar ini membuahkan hasil meski saat itu hujan masing mengguyur daerah tersebut.
Dengan mengunakan 3 unit mesin pemotong kayu (Chain Saw), pohon berukuran besar ini berhasil dievakuasi dalam waktu 2 jam dan akses jalan menuju ke Kelurahan Palette dapat kembali dilalui.
Sementara itu Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos. mengatakan jika respon cepat dari tim SAR Batalyon C Pelopor ini merupakan sebuah wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat.
"Jadi kami memang telah menyiagakan Personel SAR Batalyon C Pelopor selama 7 X 24 jam dalam seminggu untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang membutuhkan bantuan SAR sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat. Ketika terjadi bencana alam seperti pohon tumbang, kami akan segera terjun ke lokasi walaupun kejadian tersebut diluar dari jam dinas," ujar Kompol Nur Ichsan kepada awak media.
Di tempat terpisah Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si. menyebutkan jika Satbrimob Polda Sulsel telah membentuk regu khusus untuk menangani bencana.
"Bencana itu tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, jadi sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat kami telah lama membentuk regu khusus SAR baik itu di Batalyon Pelopor maupun di Detasemen Gegana Jajaran Satbrimob Polda Sulsel untuk mengantisipasi terjadinya bencana atau musibah di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan agar tidak menimbulkan kerugian maupun korban jiwa," pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.
Setelah pohon berhasil dievakuasi dari badan jalan, akses jalan yang menghubungkan jalan Poros Waetuo - Pallette yang sempat tertutup oleh batang pohon dapat kembali digunakan oleh masyarakat. (Rasul)
.jpg)