Hal itu diungkapkan saat menggelar
apel kesiapan penanggulangan bencana alam tahun 2020, di halaman Kantor Bupati Soppeng, Ahad (15/11/2020)
Dirinya menjelaskan pandemi covid 19 yang belum tahu kapan berakhir di indonesia khususnya di Kabupaten Soppeng untuk terus menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga Soppeng tetap berada di zona hijau
Selain itu, Dalan Apel Gabungan Penanggulangan Bencana yang digelar guna mengevaluasi kekuatan personil dan peralatan yang ada untuk antisipasi dan kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana di Kabupaten Soppeng, baik bencana alam maupun bencana non alam agar dijadikan sebagai momentum bagi semua untuk selalu waspada terjadinya bencana
" Penanggulangan Bencana Harus dilakukan secara bersama-sama dan tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah, masih banyak kekurangan serta dukungan yang belum maksimal dari pemerintah, namun hal ini jangan jadi kendala dan melemahkan semangat kita dalam menangani bencana di Kabupaten Soppeng," ujar Idham
Pada Kesempatan itu, Pjs Bupati Soppeng juga mengajak untuk bersama-sama mendeklarasikan Penyelenggaraan Pemilu Damai serta menyambut pesta demokrasi dengan suka cita dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
" Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi kerja keras dan kerjasama yang terjadi antara pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan OPD terkait lainnya Serta TNI/Polri dan Para relawan bersama unsur yang terlibat dalam penanganan bencana di Soppeng," katanya
" Meski banyak kekurangan serta kendala yang dihadapi mari kita perbaiki untuk menciptakan tim yang kuat, solid, teruji dan Profesional dalam bingkai kebersamaan," pinta Idham
Dalam Apel siaga bencana tersebut turut dihadiri, Forkopimda, OPD, 1 SST Personil Kodim 1423/Soppeng, 1 Platon Personil Polres Soppeng, 1 SST Personil SatPol PP, 1 SST Damkar, 1 SST Dishub, 1 SST Tagana, 1 SST TRC, 1 SST PMI, 1 SST PSC 119 serta 1 SST PU-PR.
.jpg)