Peningkatan jalan sepanjang 131 kilometer (Km) di delapan Kecamatan ini telah membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Salah satunya, alur transportasi yang mudah di akses oleh masyarakat, terlebih distribusi barang dan jasa maupun hasil bumi warga seperti pertanian dan perkebunan.
Di jalan memotong dari Kecamatan Bulupoddo menuju Kecamatan Sinjai Tengah misalnya. Warga yang baru menikmati jalan hotmix atau mulus mengaku telah banyak terbantu dengan peningkatan jalan yang masuk dalam ruas Aruhu-Topisi itu.
Imran, warga Dusun Topisi, Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, bersyukur karena akses jalan yang selama ini rusak dan sulit untuk di akses kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, kini sudah mulus.
Jalan sepanjang 5,18 Km yang masuk dalam pengerjaan jalan paket 2 oleh Dinas PUPR Sinjai itu telah rampung beberapa bulan lalu. Jalan ini kata dia merupakan salah satu akses menuju ibu kota kecamatan Sinjai Tengah. Begitupun dengan ibu kota Kecamatan Bulupoddo.
“Kami dari warga sangat bersyukur karena jalan ini sudah mulus pak, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang rusak para," kata Imra, Selasa (06/10/2020).
Memang kata Imran sebelum dikerjakan, jalan yang terakhir kali dikerja (Perkerasan jalan) di era Bupati Andi Rudiyanto Asapa itu sulit untuk di akses.
Apalagi dengan medan yang terjal dan berliku. Terlebih jika musim panen tiba, hasil panen seperti kakao, padi dan sebagainya harus diangkut menggunakan kendaraan ke pasar terdekat Batu Lappa (Sinjai Tengah) atau pasar Careha (Bulupoddo).
“Sudah lebih 10 Tahun rusak pak, baru tahun ini di Pemerintahan pak Bupati dikerja kembali dan akhirnya bisa merasakan jalan mulus. Terima kasih pak Andi Seto," ucapnya.
Senada, Tolleng warga Aruhu, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Buluppodo, menyampaikan terima kasih dengan jalan mulus tersebut.
Menurut Tolleng, sejak jalan yang berbatasan langsung dengan dua kecamatan itu mulus, banyak kendaraan yang lalu lalang.
“Terima kasih pak Bupati sudah banyak mobil motor yang lewat pak, dulu itu bisa dihitung jari karena jalan terjal dan menukik ditambah jalan rusak," tandasnya. (Ads)
.jpg)