Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Sinjai Udstaz Mustakim mengatakan bahwa selain masih dalam momentum lebaran, silaturahmi ini juga sebagai bentuk dukungannya kepada pemerintah Kabupaten Sinjai dalam pembangunan apalagi di masa pandemi Covud-19 ini.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi terkait rencana proses pembelajaran di pesantren yang rencananya akan dimulai tanggal 7 Agustus 2020.
"Di Sinjai ini ada 16 pesantren yang selama empat bulan ini diliburkan akibat virus corona sehingga kani minta restu ke Bupati untuk kembali memulai pembelajaran sekaligus kami ucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah memiliki kepedulian terhadap pondok pesantren, " tukasnya.
Sementara itu, Bupati ASA menyampaikan bahwa silaturhami ini juga sebagai bentuk evaluasi pemerintah terhadap program-program di bidang keagamaan terkhusus bantuan hibah yang disalurkan ke pesantren.
"Alhamdulillah pertemuan ini memberikan spirit bagi kami dan banyak masukan dan umpan balik yang kami terima dari para pumpinan pondok pesantren sehingga apa yang kami programkan kedepan bisa lebih berkualitas lagi, " katanya.
Pemberian berbagai bantuan kepada pesantren lanjut Bupati, tidak lain bertujan untuk memberdayakan pesantren agar ekonominya lebih maju dan kedepan bisa mandiri serta menjadi motivasi bagi pesantren dalam pembinaan akhlak sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang berbasis pengembangan keimanan dan ketakwaan.
Bupati ASA juga merasa bersyukur karena selain bantuan dana hibah dan program tahfiz, Pesantren di Sinjai juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa pendirian bioflok di empat pesantren dan Balai Latihan Kerja pada dua pesantren. (Kmf)
.jpg)