Rapat ini dipimpin oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang didampingi oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, Sekda Sinjai Drs. Akbar dan para Asisten.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah, para Kabag serta diikuti oleh para camat melalui video conference di Kantornya masing-masing.
New Normal ini mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 440-842 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Surat edaran Kemenpan RB nomor 58 tahun 2020.
Bupati Sinjai dalam arahannya menyampaikan bahwa aktivitas perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai akan kembali normal pada tanggal Jumat 5 Juni 2020, namun seluruh ASN diwajibkan mematuhi protokol kesehatan penanganan virus corona atau Covid-19.
Olehnya itu Bupati mengharapkan seluruh ASN dapat beradaptasi dengan baik dengan pemberlakuan tatanan normal baru di Lingkup Kerja masing-masing meski wabah virus corona belum berakhir.
“Selama kurang lebih dua bulan ini protokol kesehatan yang tertuang dalam kebijakan new normal ini sebenarnya sudah kita terapkan, tinggal bagaimana kita bisa tetap disiplin menerapkan hal ini,” kata Bupati.
Khusus di sektor pelayanan publik, Bupati ASA mengharapkan agar betul-betul mempersiapkan diri termasuk menyiapkan mentalitas, perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan sebab pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akan kembali normal.
Selain itu Bupati mengharapkan agar seluruh ASN mampu mengoperasikan teknologi dan setiap instansi memiliki jaringan internet yang baik sebab kedepan berbagai kegiatan akan lebih banyak menerapkan teknologi informasi.
“Kami harap seluruh pegawai bisa menggunakan teknologi dengan baik karena masing-masing sudah gunakan android sehingga jika ada rapat melalui vidcon, tidak ada alasan lagi kalau tidak ikut, ” tegasnya.
Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini mengharapkan agar Para ASN harus mempersiapkan diri dengan tatanan normal baru ini serta juga mengedukasi masyarakat untuk memahami kebijakan ini.
“ASN harus menjadi contoh ditengah masyarakat khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga masyarakat dapat menerapkannya di lingkungannya masing-masing, ” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKPSDMA) Sinjai Lukman Mannan menyampaikan bahwa setiap kantor diwajibkan menyiapkan tempat cuci tangan.
Begitupun pada tatanan di setiap ruangan, letak meja kantor agar diatur berjarak dan secara rutin dibersihkan. Selain itu, selama di kantor membiasakan diri tidak berjabat tangan dan tetap memakai masker. (Ads)
.jpg)