Pasalnya Miftahul Khair, diduga melakukan penganiayaan berat terhadap Andi Fajar dengan menebas tangannya menggunakan clurit.
Terduga pelaku (Miftahul Khair) diamankan Unit II Tim Khusus Polsek Tanete Riattang di Jl Agussalim (belakang BTC Watampone) yang dipimpin oleh Ketua Tim Aiptu Tahir, Rabu (06/05/2020) sekira pukul 13.30 Wita.
Menurut Aiptu Tahir, terduga pelaku diamankan berdasarkan Laporan Polisi No.Pol : LP / 123 / V / 2020 / SPKT / RES BONE / SEK TANETE RIATTANG pada hari Sabtu tanggal 2 Mei 2020.
"Setelah adanya laporan tersebut kami langsung bergerak dan mencari baket kemudian kami mendapat informasi bahwa terduga pelaku sedang berada di kos-kosan milik temannya sehingga kami langsung bergerak dan berhasil mengamankan terduga pelaku tanpa perlawanan," jelas Aiptu Tahir.
Ia menjelaskan, dari hasi introgasi bahwa dari keterangan terduga pelaku bahwa awalnya korban (Andi Fajar) bersama ke lima temannya mendatangi kosan terduga pelaku.
Adapun maksud kedatangan korban adalah untuk mendatangi Wiwi yang pada saat itu sedang berada di dalam kamar terduga pelaku.
Kemudian teman terduga pelaku, Andi Rival memanggil Wiwi. Andi Fajar yang mengetahui Wiwi dipanggil oleh Andi Rival, langsung keluar dari kamar dan memukul Andi Rival.
Terduga pelaku yang masih berada dalam kamar kosan temannya tersebut tidak menerima temannya dipukul sehingga langsung mengambil 1 buah celurit dan mengejar korban berteman dan pelaku pun langsung menebas tangan korban dengan menggunakan celurit dan dari keterangan pelaku barang bukti celurit tersebut sudah dibuangnya.
"Selanjutnya pelaku kami amankan guna proses hukum lebih lanjut," pungkas Aiptu Tahir. (Rasul)
.jpg)