Hal itu pun berdampak pada siapa saja, termasuk para kuli tinta (wartawan) terlebih kepada kaum dhuafa.
Untunglah di tengah kesulitan perekonomian tersebut, masih ada orang yang memiliki kepedulian yang sangat tinggi dan mau berbagi, khususnya kepada wartawan dan kaum dhuafa.
Salah satunya adalah pengusaha mudaa anak almarhum H. Mahmud, pemilik Ta'disangka group, yakni H Yasir Mahmud.
H Yasir Mahmud yang merupakan pengusaha muda dan politikus ini memiliki kepedulian kemanusiaan yang cukup tinggi dan tidak diragukan lagi.
Yasir Mahmud misalnya, telah memilih cara tersendiri untuk berbagi. Yaitu dengan membagi jalangkote ke sejumlah wartawan dan warga lainnya serta membagikan sembako ke kaum dhuafa yang sebagian diantar dan diserahkan langsung Rakyatsatu.com.
Dalam menyumbang jalangkote kepada sejumlah jurnalis dan masyarakat, Yasir hanya menitipkan jalangkote di Kedai 191 Watampone di Jl Sungai Citarum Watampone untuk dibagikan kepada wartawan. Dikedai tersebut, memang terlihat sejumlah wartawan dan penggiat sosial sering mangkal. Bahkan disitu ada komunitas Kita Ini Sahabat (KIS) Watampone.
Cunding, salah seorang wartawan sangat berterima kasih kepada Yasir Mahmud. Cunding mengakui kalau Yasir memang salah seorang pengusaha yang memiliki jiwa sosial.
"Tidak heran, anak almarhum H. Mahmud, pemilik Ta'disangka group tersebut selalu berbagi dengan berbagai kalangan," ujar Cunding yang akrab disapa Arnold.
Sementara itu, salah seorang kaum dhuafa yang menerima bantuan sembako dari Yasir Mahmud, Nadare (61) warga Desa Carawali Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, mengakui kalau ia hanya mengenal sosok Yasir Mahmud lewat baliho dan spanduk saat Pemilihan Legislatif (Pileg).
Bahkan janda yang hanya tinggal bersama putra semata wayangnya itu, mengakui pula kalau pasti Yasir Mahmud tidak mengenalnya.
"Saya belum pernah ketemu sama pak Yasir dan mengetahui namanya pada saat Pileg 2019 lalu tetapi orangnya sangat baik dan penolong walau pak Yasir tidak mengenal saya tetapi dia memiliki rasa peduli dan itu terbukti saya mendapatkan bantuan sembako," ujar Nadare.
.jpg)