Iklan

Iklan

Pantau Posko PPC19 di Perbatasan, Bupati Bone: Aparat Tolong Lakukan Terus Sosialisasi dan Edukasi

13 April 2020, 7:57 PM WIB Last Updated 2020-04-13T11:57:40Z

RAKYATSATU.COM, BONE
- Guna menjaga Kabupaten Bone dari penyebaran virus corona atau Covid-19, Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 (PPC19) Kabupaten Bone yang juga Bupati Bone, DR H Andi Fahsar M Padjalangi, mengunjungi dan memantau semua Posko Gugus Tugas PPC19 di wilayah perbatasan Kabupaten Bone, Senin (13/04/2020).



Dalam kunjungan ke Posko PPC19 diperbatasan tersebut, DR H Andi Fahsar M Padjalangi didampingi oleh Asisten 1 Setda Bone A Muh Yamin,  Kasat Pol PP Bone Andi Akbar, Kadis PUPR H Askar, Kadis Perkintan A.Ichwan Burhan, Kadis Perhubungan A Ridwan, dan Kepala Badan Kesbangpol Andi Sumardi.



Adapun posko Gugus Tugas PPC19 di perbatasan yang dikunjungi oleh Bupati Bone yakni Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Solo, Kecamatan Bola Kabupaten Wajo, terus perbatasan Bone - Ajangale.




Di posko Gugus Tugas PPC19 di Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, satu keluarga pendatang dari Kabupaten Wajo yang akan masuk di Kabupaten Bone disuruh kembali atau pulang ke Siwa Kabupaten Wajo.



"Petugas Posko mesti mendata orang yang baru datang dari luar Kabupaten Bone. Di Solo ada dikasih pulang. Berasal dari salah satu desa di Siwa tempatnya positif. Dan ketika diperiksa suhunya 38. Makanya disuruh pulang," kata H Andi Fahsar.



Setelah memantau posko perbatasan di Desa Solo, Bupati Bone beraama rombongan ke perbatasan Bone - Soppeng di Kecamatan Lamuru lanjut ke perbatasan Bone - Maros di Kecamatan Libureng.



Terakhir di Kecamatan Kajuara perbatasan Bone -Sinjai.



Dalam kunjangan tersebut, Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si menyampaikan kepada aparat desa hingga kecamatan untuk mendata setiap pendatang masuk wilayahnya.



"Petugas mesti mendata orang yang baru datang dari luar kabupaten Bone," tegasnya.



Dia juga menekankan ketika ada pendatang dari luar Bone utamanya memiliki riwayat perjalanan daerah yang terjangkit Covid-19 harus diisolasi mandiri.



"Jika pendatang dari daerah yang terjangkit Covid - 19 harus isolasi mandiri di rumah minimal 14 hari," tegasnya lagi.


Terakhir,  H Andi Fahsar meminta aparat untuk terus berperan aktif mengedukasi atau sosialisasi agar warga dapat memahami dengan baik tentang virus corona agar penyebaran virus corona ini tidak terjadi di Kabupaten Bone.



Selain mengunjungi semua posko Gugus Tugas PPC19 di perbatasan, Bupati Bone bersama rombongan mengunjungi pula sejumlah kecamatan.



Bupati yang memasuki dua periode masa pemerintahannya di Kabupaten Bone ini juga berharap agar semua elemen masyarakat tanpa terkecuali agar berperan aktif bersama mencegah penyebaran virus corona ini.



"Mari kita bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini. Onroki ribolata, tajagai jara'ta (Tinggal di rumah tak perlu keluar jika tak ada kepentingan sangat penting dan mendesak, jaga jarak/physical distancing)," harap H Andi Fahsar.



#BoneBisa
#RakyatberSatuLawanCovid-19.   (Rasul)


Komentar

Tampilkan

  • Pantau Posko PPC19 di Perbatasan, Bupati Bone: Aparat Tolong Lakukan Terus Sosialisasi dan Edukasi
  • 0

Terkini

Iklan