Adapun sebagai pengganti kegiatan kunjungan, aktivitas edukasi kepada peserta dioptimalkan melalui media komunikasi telepon/SMS/WA yang ada dan dapat dilaksanakan dari rumah (Work from Home/WFH).
Kader JKN mengingatkan pembayaran iuran kepada peserta melalui media komunikasi telepon/SMS/WA dengan Bahasa sopan dan santun, sampai peserta membayar tunggakan iurannya.
“Jadi untuk sementara karena adanya pandemi Corona, Kader JKN BPJS Kesehatan khususnya dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone dalam aktivitasnya mengingatkan kepada peserta binaan terkait tunggakan iuran dilakukan melalui media telekomunikasi melalui HP atau WA, dan juga kegiatan evaluasi bulanan Kader JKN dilaksanakan melalui Video Teleconference,” jelas Anggrawati, Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan Kantor Cabang Watampone.
Bukti penagihan berupa percakapan Kader JKN kepada peserta binaannya dalam bentuk screenshot telpon peserta binaan, meskipun peserta binaan saat ini dihimbau untuk di rumah saja, peserta binaan dapat melakukan pembayaran iuran melalui channel-channel pembayaran online seperti e-banking dan sms banking BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA dan e-commerce seperti Tokopedia.atau mendaftar autodebit.
Disampaikan pula bahwa ada media komunikasi BPJS Kesehatan yaitu Chika dan Vika. Chika (Chat Assistant JKN) merupakan pelayanan Informasi dan Pengaduan melalui Chatting yang direspon Sistem.
Chika dapat diakses melalui Facebook Messenger melalui akses terlebih dahulu halaman resmi Facebppk BPJS Kesehatan kemudian klik tombol Facebook Messenger, telegram dengan ketik BPJSKes-bot pada menu search untuk berinteraksi dengan Chika dan Whatsapp dengan nomor Chika 08118750400.
Sedangkan Vika (Voice Interaktif JKN) merupakan pelayanan informasi menggunakan mesin penjawab untuk mengecek status tagihan dan status kepesertaan JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan Care Center 1 500 400.
“Segi positifnya bagi saya selaku Kader JKN melalui kegiatan menelpon peserta binaan dapat kami edukasi berulang-ulang apabila ada yang belum jelas atau mungkin ada keluhan," ujar Muliani, seorang Kader JKN BPJS Kesehatan yang saat ini bertugas untuk wilayah Kabupaten Soppeng menutup perbincangan melalui vicon.
"Meskipun memang ada perbedaan secara emosi apabila kegiatan dilakukan melalui kunjungan sebab dapat bertatap muka langsung dibanding dengan kegiatan menelpon dengan para peserta binaan. Dalam kegiatan penagihan melalui telepon ini saya memperkenalkan diri dahulu kemudian kami juga edukasi untuk pendaftaran autodebitnya,” pungkasnya. (Rasul)
.jpg)