Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong yanh membuka rakor tersebut mengngkapkan kewaspadaan dini Daerah tingkat kabupaten ini digelar untuk mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan,
" ini merupakan ipaya mendeteksi dan mencegah dini setiap hal-hal yang dapat mempengaruhi jalannya pembangunan serta kehidupan bermasyarakat di berbagai aspek baik ekonomi, politik, ekonomi sosial dan budaya maupun pertahanan dan keamanan," ujarnya
Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesi Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini Daerah, kewaspadaan dini bukan hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah semata namun merupakan tanggung jawab seluruh elemen yang ada di Republik Indonesia ini.
" Walaupun kondisi Kabupaten sinjai masih tergolong kondisi kondusif, namun Pemerintah harus tetap waspada dan bekerjasama dalam menyikapi situasi yang sedang terjadi," Jelasnya
“Ketika masyarakat dan Pemerintah bahu membahu dalam mendeteksi dan sejak dini terhadap suatu permasalahan, Insyaallah semuanya akan lebih cepat teratasi, masyarakat juga diharapkan dapat menjadi sionomir di tengah-tengah lingkungan masing-masing agar cepat tanggap dan responsif menyikapi kondisi," sambung A. Kartini
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Sinjai Mappahakkang, berharap melalui kegiatan ini Pemerintah dan masyarakat dapat bertanggung jawab bersama-sama dalam menghadapi setiap kejadian-kejadian yang akan terjadi nantinya, oleh karena itu dibutuhkan peran masyarakat dan Pemerintah untuk bahu membahu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi.
“Melalui Rapat Koordinasi ini Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat diharapkan berkoordinasi untuk menciptakan kondisi yang kondusif khususnya di Kabupaten Sinjai”, harapnya.
Dalam rapat kordinasi twrsebut turut dihadiri Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, Kepala Kejaksaan Negeri Aji Prasetya, Kepala OPD, TNI/Polri, para Camat/Lurah Sinjai serta tamu undangan lainnya. (Adv)
.jpg)