Iklan

Iklan

Selain Kartu Sakti, JKN KIS Ternyata Warisan Tak Ternilai Harganya

12 November 2019, 6:22 PM WIB Last Updated 2019-11-12T10:22:28Z
RAKYATSATU.COM, BONE – Terbit (61) seorang janda warga Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, yang sudah lama terdaftar sebagai peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah Penerima Pensiun PNS program JKN – KIS.

Terbit merupakan tanggungan dari Sudirman, suami yang telah berpulang ke rahmatullah kurang lebih lima tahun yang lalu.

“Walaupun bapak sudah nggak ada, tapi manfaat dari kartu ini (sambil menunjukkan Kartu Indonesia Sehat) masih tetap bisa dirasakan," tutur Lina, menantu Terbit.

Saat ini Terbit tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone. Ia menderita tumor otak yang baru diketahui beberapa hari yang lalu. 

“Dari dulu memang Ibu selalu sakit kepala, tapi kami fikir itu cuma sakit kepala biasa. Karena setiap kepalanya sakit Ibu selalu minum obat pereda nyeri, setelah itu langsung sembuh. Tapi akhir-akhir ini Ibu keluhkan kalau sakit kepalanya tidak tertahankan sampai-sampai kepalanya dibenturkan ke tembok, mungkin karena Ibu kesakitan. Jadi kami putuskan untuk diperiksakan lebih lanjut," tutur Lina.

“Ternyata dari hasil pemeriksaan dokter, Ibu menderita tumor otak. Ada lima titik, dan sekarang kami sedang menunggu jadwal untuk operasi,” Lanjut Lina sambil memperlihatkan hasil CT Scan Terbit.

Tumor otak merupakan penyakit yang timbul akibat tumbuhnya jaringan abnormal di otak, bisa berasal dari jaringan otak itu sendiri atau bisa juga berasal dari kanker pada organ lain yang menyebar ke otak.

Lina menuturkan bahwa keluarganya sangat terbantu dengan Program JKN-KIS ini, tidak perlu ragu lagi untuk melakukan pemeriksaan karena semua bisa dijamin oleh BPJS Kesehatan.

“Kami tidak fikir panjang begitu dokter mengatakan kalau akan dilakukan tindakan operasi, kami tidak perlu memikirkan tentang berapa biaya yang harus dikeluarkan. Karena selama kami mengikuti prosedur Insya Allah semua akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan," ujar Lina sambil mengusap-usap kepala Terbit.

Tak lupa pula Lina mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Program JKN-KIS ini. Ia juga berharap semoga Program JKN-KIS ini terus berkembang dan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.  (Rasul)
Komentar

Tampilkan

  • Selain Kartu Sakti, JKN KIS Ternyata Warisan Tak Ternilai Harganya
  • 0

Terkini

Iklan