Iklan

Iklan

Sukseskan 3 Pilar Toraya Maelo, Kemenag Tana Toraja Lauching Proyek Perubahan Mahumsa

28 September 2019, 5:33 PM WIB Last Updated 2019-09-28T09:33:06Z


RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tana Toraja menggelar Workshop Pengembangan Wawasan Kultural dan Wawasan Kebangsaan yang bertempat di kawasan Objek Wisata Religi Katolik Keluarga Kudus Nazaret, Sa'pak Bayo-bayo Lembang Saluallo Kecamatan Sangalla' Utara, Tana Toraja, Sabtu (28/09/20

Kegiatan ini tentang hubungan Agama, Pancasila dan Kearifan Lokal sebagai upaya menangkal ancaman Disintegrasi Bangsa yang dirangkaikan dengan Launching Proyek Perubahan Manasik Haji dan Umrah Sepanjang Masa (MAHUMSA) sebagai salah satu program inovasi Kakan Kemenag Tana Toraja dalam upaya mendukung 3 pilar Pembangunan Toraya Maleo "Jangan Biarkan Rakyatku Bodoh".

Workshop dan Launching Mahumsa ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kab. Tana Toraja Dr. Ir. Samuel Tande Bura, MM didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Anwar Abu Bakar S. Ag. M.Pd dan Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja H. Muhammad M. Ag.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Tana Toraja H.Muhammad M. Ag menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari seminar Pemkab Tana Toraja.

"Ini menjadi kelanjutan dari seminar Budaya Agama dan Pancasila yang digelar oleh Pemkab Tana Toraja beberapa waktu lalu, dimana hal ini telah menjadi warisan leluhur Toraja yang harus senantiasa disegarkan agar tidak keluar dari koridor yang sebenarnya,"jelasnya.

Seminar kebangsaan ini, juga menjadi upaya menangkal ancaman disintegrasi bangsa yang akhir-akhir ini menjadi persoalan yang hangat dibicarakan di Bangsa ini.

Launching Proyek Perubahan Manasik Haji dan Umrah Sepanjang Masa (MAHUMSA) bahkan program inovasi pertama di Sulawesi Selatan dan lingkup Indonesia, dimana warga Muslim Toraja akan mendapatkan bimbingan per triwulan atau 4 kali dalam setahun diluar jadwal manasik haji yang diselenggarakan oleh PHU Kantor Kemenag Tana Toraja.

Diketahui, Manasik Haji dan Umroh selama ini hanya dilaksanakan sekali setahun, yakni menjelang pelaksanaan ibadah haji sehingga dianggap tidak maksimal dalam menanamkan dasar-dasar pengetahuan agama dan rukun haji, akibatnya Calon Jamaah Haji (CJH) Tana Toraja yang masih sangat banyak yang belum menguasai ilmu berhaji dan umroh.

Mahumsa ini, menjadi terobosan upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan harapan CJH dari Tana Toraja bisa menguasai pengetahuan dasar agamanya terutama yang berkaitan dengan haji dan umroh.

Workshop Pengembangan Wawasan Kultural dan Wawasan Kebangsaan menghadirkan narasumber, diantaranya Kepala Badan Perencanaan Daerah Kab. Tana Toraja DR. Yunus Sirante, M. Si selaku Keynote Speaker, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis, MA. Ph. D, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Mantan Kakanwil Kemenag Sulsel) DR. H. Hamka M.Ag, Pdt Yonan Tadius dari Sinode Gereja Toraja (BPS), dan Pastor Paroki Makale Albert Arina Pr dan dihadiri oleh ratusan perwakilan dari Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Akdemisi. (Kris) 

Komentar

Tampilkan

  • Sukseskan 3 Pilar Toraya Maelo, Kemenag Tana Toraja Lauching Proyek Perubahan Mahumsa
  • 0

Terkini

Iklan