Dia mengataka, pihaknya ikut aspirasi Mahasiswa yang menyatakan menolak iuran BPJS Kesehatan.
“Kami ikut dengan aspirasi Mahasiswa untuk menolak rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan,”katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan mlalukakan kunjungan ke BPJS Kesehatan Pusat untuk menyampaikan aspirasi ini.
Senda yang disampaikan Rudy Najamuddin menyatakan menolak kenaikan iuram BPJS. Bahkan membubarkan BPJS sepakat, Karena BPJS dinilai membebani pemerintah.
Menurutnya, Selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare setiap tahunnya selalu mengeluarkan anggaran untuk BPJS.
“Anggaran itu sampai milliaran rupiah yang harus sikeluarkan oleh Pemkot Parepare setiap tajunnya,”katanya.
Dia berharap, jaminan kesehatan sebaiknya dikembalikan ke program Jamkesda.
Sama halnya yang disampaikan Yasser Latief mengatakan, sebagaimana aksi yang digelar oleh Ampera yang menolak kenaikan iuran BPJS, Tentunya itu patut dihargai dan sepakat untuk menolak iuran BPJS.
Dia menambahkan, Iuran BPJS itu tentunya memberatkan masyarakat. Apalagi jika harus dinaikkan.
“Kami sepakat menolak kenaikan iuran BPJS,”katanya.
Wakil Ketua DPRD Parepare Tasming Hamid menambahkan, jika selama ini BPJS Kesehatan ini memang dinilai memberatkan APBD Pemerintah Daerah.(*)
.jpg)