Ketua DPD II Golkar Pangkep itu, bahkan menyebut Bawaslu Pangkep mencari panggung dan hal itu nantinya akan dibawa ke ranah hukum.
Pernyataan pedas itu disampaikan Syamsuddin, saat memberikan sambutan pada rapat pleno terbuka penetapan kursi dan Caleg terpilih DPRD Pangkep, di Kantor KPU Pangkep.
“Saya terpaksa sampaikan hal tersebut disini, jika Bawaslu ini hanya cari panggung, kesalahan anak saya digiring. Sementara jelas ada politik uang di Kecamatan Minasatene justru didiamkan,” cetus Syamsuddin, yang dikutip di laman Rakyatsulsel.com.
Syamsuddin mengaku jika hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, Bawaslu tanpa bukti kuat memproses hukum kesalahan anaknya beberapa waktu lalu, bahkan hingga kepengadilan.
“Ini tanpa Adanya bukti yang kuat, anak saya di bawa ke pengadilan, padahal tidak bisa dibuktikan," cetusnya lagi.
"Walaupun anak saya bebas, jangan kira orang Bawaslu ini tidak punya celah, tunggu saja tanggal mainnya, saya akan proses ini secara hukum,” sambungnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Sofyan Syam yang merupakan anak Bupati Pangkep menjadi terdakwa dan duduk dikursi pesakitan di Pengadilan Negeri Pangkep, hal itu atas laporan dugaan pelanggaran pemilu yang dilayangkan Bawaslu. Karena tidak cukup bukti, Sofyan kemudian dibebaskan. (**)
.jpg)