Setelah motor tersebut diambil di ULP Kabupaten Bone, motor sampah dobel gardang dengan merk Happy itu langsung dioperasikan Satgas Kebersihan Kelurahan Biru.
Ternyata hal itu mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki rumah di lorong-lorong yang sangat susah dijangkau mobil sampah
Koordinator Kebersihan Kelurahan Biru, Abd Latif, mengatakan, sejak motor sampah beroperasi, pelanggan sampah semakin banyak, khususnya yang di lorong.
Selain itu, motor sampah tersebut sangat berguna dikala Satgas Kebersihan Kelurahan Biru bergotong royong bersama warga, karena sampah tidak lagi menumpuk di pinggir jalan sebab bisa langsung diangkut ke TPA.
"Kita berharap tidak ada lagi warga yang membuang sampah disembarang tempat, karena setiap pagi dua unit motor sampah akan mengelilingi sejumlah lingkungan di Kelurahan Biru yang tidak bisa dijangkau oleh mobil sampah," ujar Abd Latif, Kamis (22/08/2019).
Sementara itu, salah seorang warga mengaku senang dengan kehadiran motor sampah karena sampah yang selama ini menumpuk di depan rumahnya sudah terangkut setiap hari. (Rasul)
.jpg)