Iklan

Iklan

Meski Danyonnya Masih BKO di Jakarta, Personel Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Tetap Eksis di Daerah Bencana

16 Juni 2019, 10:17 PM WIB Last Updated 2019-06-16T14:17:30Z
RAKYATSATU.COM, WAJO - Disaat Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nurichsan bersama ratusan personel anggotanya BKO di Jakarta namun bukan berarti personel Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel lainnya yang bermarkas di JL MH Thamrin Kelurahan Ta Kecamatan Tanete Riattang, berleha-leha.

Hal itu terbukti, tim SAR Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel bersama Basarnas Kabupaten Bone eksis di daerah terkena bencana. Seperti pada hari ini, Minggu (16/06/2019), mereka bersama BPBD Wajo melakukan pembagian sembako terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

Di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Banjir di Jl Merdeka Kelurahan Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Tim SAR Gabungan Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel yang dipimpin Bripka Muh Idrus, Basarnas Kabupaten Bone yang dikoordinir Andi Sultan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo dipimpin Kasi Kedaruratan Ardiansyah, melakukan pembagian sembako.

Sebelum pelaksanaan pembagian sembako terhadap masyarakat yang terdampak banjir terlebih dahulu dilaksanakan Apel Gabungan yang dipimpin Koordinator Basarnas Bone, Andi Sultan. Dalam arahannya, Andi Sultan meminta para personel SAR Gabungan agar melaksanakan kegiatan dengan ikhlas.

"Kita utamakan keselamatan masing-masing saat pembagian sembako di daerah yang mempunyai ketinggian air diatas rata-rata. Sebelum kita melaksanakan kegiatan periksa perlengkapan masing-masing anggota," lanjut Andi Sultan dalam arahannya.

Adapun titik sasaran pembagian sembako yakni sejumlah desa di Kecamatan Tanasitolo seperti Desa Nepo, Desa Pajalele, Desa Pinceng Pute, Desa Ujunge, Desa Loa dan Kelurahan Tancung.

Saat ini ketinggian air masih mencapai 30-260 cm. Dampak banjir terdiri dari 8 kecamatan, 22 kelurahan dan 58 desa.

Adapun dampak banjir, lahan pertanian terdiri dari sawah dengan luas sekira 8.007 ha, kebun 2.484 ha, tambak 135 ha.

Sedangkan infrastruktur terkena banjir, seperti jalan sepanjang sekira 717,70 km, jembatan 35 unit, masjid 40 buah, sekolah 66 buah, tanggul sepanjang sekira 306 m dan kantor 40 buah.

Kegiatan tersebut melibatkan unsur SAR Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel 10 orang, SAR Basarnas Bone 4 orang, BPBD Kabupaten Wajo 25 orang, Damkar 6 orang, Act 8 orang, PMI 9 orang dan Pramuka Peduli 5 orang.  (Rasul)
Komentar

Tampilkan

  • Meski Danyonnya Masih BKO di Jakarta, Personel Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Tetap Eksis di Daerah Bencana
  • 0

Terkini

Iklan