Iklan

Iklan

Mengapa Perlu Bergabung di JKN-KIS?, Ini Pengakuan IRT di Bone

03 April 2019, 12:44 PM WIB Last Updated 2019-04-03T04:44:32Z
RAKYATSATU.COM, BONE - Menjadi penderita gagal ginjal selama lebih dari 5 tahun, Riska (34) memiliki pengalaman panjang berjuang melawan penyakit tersebut, mulai dari sebelum adanya Program JKN-KIS sampai dengan program ini menemaninya berobat sampai sekarang.

Riska merupakan ibu rumah tangga (IRT) asal Camming, Kecamatan Libureng. Ibu satu anak ini divonis menderita penyakit gagal ginjal oleh dokter sejak tahun 2013 silam.

Sejak saat itu sampai dengan sekarang dirinya harus menjalani proses cuci darah secara rutin setiap dua kali seminggu.

Ditemui oleh Tim Jamkesnews di Rumah Sakit Tenriawaru Watampone, Selasa (02/04), Riska dengan terbuka menceritakan pengalamannya melawan penyakitnya tersebut.

“Saya divonis menderita penyakit gagal ginjal sewaktu masih di Berau,Kalimantan Timur. Waktu itu sekitar pertengahanTahun 2013, saat itu PT. Askes belum menjadi BPJS Kesehatan, sehingga kami masyarakat biasa belum memiliki program perlindungan kesehatan seperti saat ini. Dalam rentang waktu kurang dari enam bulan pengobatan,saya telah menghabiskan biaya berobat lebih dari 50 juta. Ini mengakibatkan saya harus menjual tanah,” ungkap Riska.

Riska dan Suami sebelumnya tinggal di Berau, Kalimantan Timur. Suaminya bekerja sebagai Petani Kelapa Sawit. Meski pun lahan tersebut bukan miliknya namun hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari bersama suami.

Riska dan suami kemudian memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya di Kabupaten Bone setelah berobat kurang lebih enam bulan di Berau. Biaya pengobatan tersebut telah menghabiskan seluruh tabungannya ditambah lagi dia harus menjual tanahnya di kampung.

“Saya sudah sempat putus asa untuk berobat karena tidak lagi memiliki biaya. Harapan dan semangat saya kembali setelah adanya program Jaminan Kesehatan pada awal tahun 2014. Kalau tidak ada program ini saya tidak tahu bagaimana nasib saya saat ini," lanjutRiska.

Riska juga merasa tidak ada perbedaan pelayanan yang diterimanya pada saat dulu dia berobat umum dan berobat menggunakan program JKN-KIS.

Menurutnya pelayanan dokter selama ini sangat baik sehingga dirinya pun bisa berobat dengan tenang.

“Selama ini dokter melayani dengan baik tidak ada perbedaan pelayanan ketika saya berobat umum dan menggunakan KartuJKN-KIS," tutup Riska. (Rasul)
Komentar

Tampilkan

  • Mengapa Perlu Bergabung di JKN-KIS?, Ini Pengakuan IRT di Bone
  • 0

Terkini

Iklan