Iklan

Iklan

Ketua Komisi II: Pengelolaan Pasar di Tana Toraja Semrawut, Retribusi Jadi Berkurang

18 Maret 2019, 5:04 PM WIB Last Updated 2019-03-18T09:04:10Z
RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Komisi II DPRD Tana Toraja menggelar rapat konsultasi bersama OPD Dinas Perindag dan Bapenda, Senin (18/03/2019).

Ketua Komisi II Paulus Paonganan membahas mengenai semrawutnya pengelolaan pasar di wilayah Tana Toraja yang membuat pendapatan asli daerah (PAD) retribusi pasar tidak maksimal.

"Semrawutnya pengelolaan sejumlah pasar di Tana Toraja, membuat pemasukan PAD retribusi pasar tidak maksimal,"kata Paulus.

Paulus menyebut pasar Makale menjadi contoh terdekat yang ada dalam kota, yang terlihat jelas pengelolaannya masih jauh dari kata layak.

Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat Bapenda kesulitan dalam menarik pajak dari pedagang, diantaranya ada los pindah tangan (dijual), ada juga disewakan (termasuk dimiliki pejabat).

Untuk itu Paulus menghimbau agar OPD terkait segera membenahi pengelolaan pasar sesuai penataan lods sesuai jenis jualan agar lebih memaksimalkan retribusi.

"Bagi pedagang bandel tindak tegas sesuai Perda tanpa pandang bulu,"tambah Paulus.

Rapat koordinasi ini menghadirkan Kadis Perindag Very Bitticaca, termasuk anggota komisi dua Andarias Buttutasik (PKPI), Yakobus Tonglolangi (Hanura), Yariana Somalinggi (Golkar), dan Yohanis Patabang (Nasdem).
Komentar

Tampilkan

  • Ketua Komisi II: Pengelolaan Pasar di Tana Toraja Semrawut, Retribusi Jadi Berkurang
  • 0

Terkini

Iklan