Reses tersebut dihadiri puluhan masyarakat Kecamatan Soreang. Dalam kesempatan tersebut, salah seorang warga, Sukardi Rauf menyampaikan aspirasinya terkait lorong yang ada di Laupe sepanjang 200 meter, yang sampai saat ini belum pernah tersentuhperbaikan.
Padahal, kata dia, dalam lorong tersebut dihuni sebanyak 10 KK.
Warga lainnya dari Lauleng, Andi Gaffar, mengeluhkan terkait lampu penerangan lorong, di mana ada tiang lampu yang terpasang, namun lampu tersebut dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa menyala.
Terkait hal tersebut, Apriyani mengemukakan, pihaknya akan mengupayakan dan memperjuangkan supaya aspirasi tersebut dapat ditindaklanjuti pihak terkait.
Terlebih, katanya, hal itu merupakan program unggulan Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini penerangan dan jalan.
Apriani menambahkan, tidak hanya itu, pihaknya juga pernah turun ke lokasi, dan melihat kondisinya yang memang belum sama sekali tidak tersentuh bantuan, baik berupa lampu jalan, perbaikan jalan, dan bedah rumah.
Bahkan, lanjutnya, sebagian besar masyarakat kurang mampu di lokasi tersebut, juga masih banyak yang membutuhkan beras sejahtera (rasta).
"Dan di wilayah itu juga mayoritas kaum perempuan, yang berkerja tetapi seharusnya pekerjaan itu dilakukan oleh laki-laki. Padahal, mereka bisa bekerja di rumah jika diberikan keterampilan, supaya mereka tidak kerja berat. Kami juga tadi mendengarkan keluhan warga menyangkut pertanian di
mana mereka, membutuhkan peralatan pertanian, bibit, dan pupuk. Itu semua yang akan kami perjuangkan supaya bisa terwujud," tandasnya.(Rls)
.jpg)