Dibawah sentuhah tangan Ketua DPRD Sidrap H Zulkifli Zain, kini cabor bergengsi ini mulai diperkenalkan pada masyarakat.
Seperti dilakoni para calon atlit Sidrap yang memanfaatkan waktu liburan akhir pekan ini dengan latihan bersama (Latber) memanah.
Para bibit calon atlit lokal khususnya di Sidrap ini diajak latber bersama dengan mengundang khusus 12 tim Pemanah Bugis dari kabupaten Pinrang dan Bone.Ketua DPRD Sidrap H Zulkifli Zain selaku Pemrakarsa dan pembina olahraga Panahan Sidrap, mengatakan olahraga jenis tersebut merupakan aktifitas yang membutuhkan adrenalin yang fokus pada konsentrasi pikiran dalam menargetkan sasaran.
Adapun komunitas ini menunjuk lokasi tempat yang tepat dipusatkan latber di Pondok Pesantren (Ponpes) Rahmatul Asri Maroangin, Kabupaten Enrekang.
"Tujuan latihan bersama ini untuk menghadapi kompetisi yang akan dilaksanakan pada tingkat Provinsi Se Sulawesi Selatan," katanya.
Haji Pilli sapaan akrab ketua DPRD Sidrap ini juga mengatakan, kegiatan itu harus rutin dilaksanakan, karena selain olahraga ini juga sunnah, juga nantinya bakat memanah atlit-atlit baru lahir untuk mengharumkan nama daerahnya.
"Selamat berlatih. Silahkan asah kemampuannya dan Insyah allah saya siap menyupport penuh cabor Panahan ini," ucap H Pilli yang juga dipercaya menjadi Ketua Perpani Sidrap itu.Ditempat yang sama, Direktur Rahmatul Asri, Ustad Amir Mustafa, sangat mengapreaiasi kegiatan Panahan karna peminatnya banyak.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Silahkan bagi masyarakat yang ingin mengasah kemampuan menembak bisa memanfaatkan lahan kami berlatih," tandasnya.
Diketahui, Panahan atau Archery yang dipertandingkan dalam olahraga telah hadir pada budaya Yunani sejak 5.000 tahun yang lalu. Hingga akhirnya masuk ke Asia dan Indonesia. Panahan adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. (Ady)
.jpg)