Iklan

Iklan

Hendak Dipotong, Kerbau Mengamuk Hingga Menelan Korban Jiwa

09 Januari 2019, 6:07 PM WIB Last Updated 2019-01-09T11:27:26Z
Polisi dibantu masyarakat saat mengamankan dan mengevakuasi kerbau yang mengamuk
RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Seekor kerbau mengamuk saat akan dipotong di upacara rambu solo' Almarhum Daniel Tammu, di Tongkonan Kombong, Tondok Tanga Timur, Bori, Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara, Rabu (09/01/2019).

Kerbau yang mengamuk tersebut berlari hingga melintas ke Lembang/ Desa Bori Ranteletok, Kecamatan Sesean dan menabrak serta menginjak seorang lansia bernama Lai Boba atau Nenek Sarce (70), saat sedang mengambil sayur babi.

Naas, nyawa nenek Sarce tidak dapat tertolong sehingga meninggal dunia.

Personil Polsek Rantepao, Polres Tana Toraja pun membantu warga melakukan pengejaran terhadap kerbau tersebut, atas permintaan keluarga yang melakukan pesta adat rambu solo' dan melumpuhkan kerbau dengan tembakan menggunakan senjata laras panjang SKS.

Kapolsek Rantepao, AKP Simon Sangka mengatakan bahwa tindakan ini diambil sesuai persetujuan pihak keluarga upacara rambu solo'.

Warga, Marten Bala Pasa (62) yang melihat langsung kejadian, membenarkan hal tersebut.

Setelah melakukan diskusi antara tokoh adat, kepala lingkungan dan Lurah, maka diputuskan bahwa sesuai aturan adat dan budaya Toraja, maka pihak keluarga nenek Sarce tidak bisa menuntut akan apa yang dialaminya.

Namun, pihak kerabat yang menggelar upacara adat rambu solo',  tetap akan berkoordinasi dengan pihak keluarga nenek Sarce. (Kris)
Komentar

Tampilkan

  • Hendak Dipotong, Kerbau Mengamuk Hingga Menelan Korban Jiwa
  • 0

Terkini

Iklan