RAKYATSATU.COM, BONE - Peringatan Hari Bela Negara ke 70 tahun 2018 di Kabupaten Bone yang dirangkaikan Hari Kesadaran Nasional (HKN), diperingati dengan sederhana tetapi penuh makna.
Peringatan tersebut ditandai dengan upacara di lapangan Merdeka Watampone, Rabu (19/12) sekira pukul 08.15 Wita, dengan Inspektur Upacara (Irup), Wakil Bupati Bone, H Ambo Dalle, dan Komandan Upacara, Danramil 1407-07/Tanete Riattang, Kapten Chb Eko Ermanto serta Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 1407/Bone Lettu Kav Agus.
H Ambo Dalle dalam sambutannya pada upacara Hari Bela Negara dan HKN yang bertema 'Ayo Bela Indonesiaku, Indonesia Rumah Kita', membacakan amanat Presiden RI yang pada intinya adalah penetapan peristiwa bersejarah ini sebagai Hari Bela Negara merupakan penegasan bahwa bela negara sejak dulu telah memiliki Konteks yang sangat luas.
Bela Negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi.
Segenap aparatur negara, baik sipil maupun militer, yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air sesungguhnya sedang melakukan Bela Negara. Merekalah yang telah membuat Republik ini bisa tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya.
Hal ini sekali lagi juga menegaskan bahwa Bela Negara adalah kerjasama segenap elemen Bangsa dan Negara. Bukan hanya pemerintah, apalagi sekedar nomenklatur program instansi atau satuan kerja tertentu saja. Bela Negara terutama adalah wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat.
Dunia usaha, dunia pendidikan, media, hingga tokoh pemuda, tokoh agama, semua bisa dan wajib iKut serta sesuai dengan bidang profesi masing-masing.
Kesadaran Bela Negara, Nilai-Nilai Luhur Bangsa, kearifan lokal, dan keaslian lingkungan hidup kita jelas tidak mungkin diserahkan kepada kecerdasan buatan yang sangat tergantung ketersediaan alat, koneksi jaringan, dan listrik.
Semuanya harus ditanamkan dalam jiwa dan raga segenap Bangsa Indonesia sejak dini, antara lain melalui kewajiban mengikuti pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta Aksi Nasional Bela Negara di berbagai bidang.Diperlukan cara-cara yang inovatif serta adaptif dengan perkembangan zaman agar anak-anak muda kita mendapatkan ruang untuk mengekspresikan kecintaannya pada tanah air. Merekalah yang akan menahkodai kapal besar Republik Indonesia di masa depan.
Hadir Pada Kegiatan Tersebut, Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Tiyantho S.Ip, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, SH, S.Ik, MH, Kepala Kejaksaan Negeri Bone Hj Nurni Farahyanti, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Bone Sigit Triyono SH MH, Sekda Kabupaten Bone Andi Surya Darma S.E, para Kasi, Pasi Korem 141/Tp, Danyon C Brimob Bone Kompol Nur Icshan S.sos,
Kepala Kesbangpol Bone Dray Vebrianto S.Ip, M.Si.
Serta melibatkan kesatuan upacara yang terdiri dari :
Korsik : 1 Peleton.
Paduan Suara : 1 Peleton.
Denpom XIV-1 Bone : 1 Peleton.
Korek 141/Tp : 2 Pelaton.
Kodim 1407/Bone : 1 Peleton.
Polres Bone : 1 Peleton.
Broimob Bone : 2 Peleton.
Pol PP : 1 Peleton.
Dishub : 1 Peleton.
Damkar : 1 Peleton.
Tim Sar : 1 Peleton.
Unit Kopri: 1 Peleton.
Belanegara: 1 Peleton. (Rasul)
.jpg)