Selain meminta maaf, PWI Kabupaten Bone dan sejumlah wartawan juga turut merasa prihatin atas musibah yang yang dialami oleh isteri Nazaruddin Zaelani.
Berdasarkan penjelasan Nazaruddin Zaelani yang akrab disapa Broo Atho, bahwa, pada saat pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pemilih yang dilaksanakan KPU Kabupaten Bone di hotel Helios Bone, Jl Langsat Watampone, dirinya sempat ke Helios untuk mengecek undangan ke media dan Lembaga Kewartawanan yang ada di Kabupaten Bone.
Setelah melihat masih ada undangan yang tidak tersebar karena si pengantar undangan tidak mengetahui alamat media dan Lembaga Kewartawanan yang dimaksud, makanya dirinya pun berinisiatif membawakan undangan tersebut dan mau menghubungi rekan-rekan wartawan dan Lembaga Kewartawanan yang undangannya tidak sampai.
Tetapi saat dirinya mau melakukan hal itu, tiba-tiba isterinya kecelakaan dan mengalami pendarahan hebat di saat usia kehamilannya tiga bulan. Akhirnya ia pun memutuskan melarikan ke rumah sakit, sehingga niat untuk menghubungi rekan-rekan wartawan lupa ia lakukan.
Selain meminta maaf ke media dan Lembaga Kewartawanan, Nasruddin Zaelani juga meminta maaf kepada Komisioner KPU Kabupaten Bone lainnya.
Mendengar penjelasan dan permintaan maaf dari Divisi Teknis KPU Kabupaten Bone tersebut, PWI Bone bersama sejumlah wartawan pun turut prihatin dan meminta maaf pula.
"Saya mewakili PWI Bone dan sejumlah awak media, seperti awak media Bugiswarta (Sahar), turut prihatin dan minta maaf kepada KPU Bone, khususnya ke Broo Atho. Saya rasa ini hanya masalah miss komunikasi dan menjadi pembelajaran kita semua. Semoga isteri Broo Atho cepat sehat dan fit kembali, Aamiin," ujar Saenal Abidin, Sekretaris PWI Bone. (Rasul)
.jpg)