Asisten Administrasi Provinsi Sulsel, dalam sambutannya mengatakan momentum Peparprov di Pinrang bukan hanya terget menang namun persiapan menuju pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Papua 2020 mendatang.
Maka berkompetisilah secara sehat. Kepada wasit dan juri hendaklah bersikap dan bersifat netral serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan pair play.
"Prestasi bukanlah semata-mata yang harus dicapai tetapi bagaimana kebersamaan itu terus terbina dan terjalin. Walau kemenangan menjadi tujuan setiap kontingen tapi jangan mengabaikan kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan, bertandinglah secara sportif," ujarnya.
Peparprov ini merupakan barometer pelaksanaan event Peparprov berikutnya, maka berkompetisi secara sehat untuk bisa membawa nama Sulsel pada Peparnas 2020 di Papua.
Ketua panitia lokal Peparprov IV Sulsel tahun 2018 Kabupaten Pinrang, yang juga Kadispora Pinrang, Aswadi, mengatakan Peparprov IV Sulsel dihadiri 15 kontingen kabupaten/kota se Sulawesi Selatan."Ada 540 atlet paralympian yang akan bertanding," ujarnya.
Sekda Pinrang, H Islamuddin, SH, MH, dalam sambutannya mengatakan semoga event ini dapat memunculkan atlet yang bisa mengharumkan nama Provinsi Sulsel di ajang nasional dan internasional.
"Perkuat sinergitas, dan junjung fair play, sportivitas. Kami akan menjadi tuan rumah yang baik demi suksesnya event Peparprov sebagaimana yang diusung Pemkab Pinrang, sukses penyelenggara, sukses pembinaan dan sukses prestasi. Mewakili Pemkab Pinrang, kami ucapan terima kasih semua pihak yang mendukung penyelenggaraan ini. Selamat datang para kontingen, selamat bertanding dan buatlah daerah kalian bangga dengan prestasi anda," ujarnya.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Commiitee (NPC) Provinsi Sulsel Muh Sonny Sandra, SH, dalam sambutannya mengatakan, tingkat prestasi olahraga Paralympic kita sangat membanggakan baik nasional maupun internasional.
Indonesia pernah juara umum pada Asean Paragames dan pada tahun 2015 di Singapura berada di urutan II, kemudian pada tahun 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, Indonesia kembali juara umum.
"Semoga ini dapat membuka mata hati para pemerintah atas atlet Paralympic yang biasa disebut Paralympian. Jangan melihat kekurangannya tetapi lihatlah kelebihannya," tegasnya.
Ketua Bidang Organisasi KONI Sulsel, Arfandi Idris, mengatakan kalau kehadirannya di Peparprov ke IV Sulsel tahun 2018 di Kabupaten Pinrang, karena undangan dari NPC sebagai mitra KONI
"NPC sudah berdiri sendiri, sudah lepas dari KONI. Saya datang sebagai mitra untuk memberikan motivasi," ujar Arfandi yang akrab disapa Kak Fandi.
Pada pembukaan tersebut, dilakukan pula pemberian asuransi BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis dari Ketua BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Lubis Latif kepada Ketua NPC Provinsi Sulsel dan kepada Paralympian NPC Sulsel yang pernah berprestasi di tingkat nasional dan internasional. (Rasul)
.jpg)