Pasalnya, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103, Kodim 1414 Tana Toraja, sementara melaksanakan rabat beton sepanjang 1 KM, yang menghubungkan Desa Karre Limbong dengan Desa Karre Penanian.
Jalan tanah yang selama ini dilalui warga, memang sebelumnya memiliki medan yang terjal dan sulit dilalui warga.
Sebanyak 150 personil Kodim 1414 Tana Toraja bersama personil 721 Palopo, secara bahu-membahu mengerjakan rabat beton, tanpa pamrih.
DAN SSK, Danup Kapten Czi Yohanis Palallo, sebagai penanggung jawab lapangan, mengatakan bahwa kegiatan TMMD ini sebagai langkah percepatan pembangunan desa yang terpencil, untuk kesatuan NKRI,"Kegiatan TMMD ini sebagai langkah percepatan pembangunan desa yang terpencil, untuk kesatuan NKRI," kata Kapten Y Palallo.
Ditambahkan pula bahwa pengerjaan ini, semata-mata demi rakyat, khususnya di daerah yang dianggap terisolir ini, sehingga dapat memiliki akses cepat untuk transportasi dan berkomunikasi dengan desa lainnya.
"Pengerjaan ini semata-mata demi rakyat, khususnya di daerah yang dianggap terisolir ini, sehingga dapat memiliki akses cepat untuk transportasi dan berkomunikasi dengan desa lainnya," tambah Kapten Y Palallo.
Mimpi yang menjadi harapan warga Karre Limbong ini pun, memang sudah lama ditunggu-tunggu oleh warga, salah satunya Ambe' Toni.
"Kami dari dulu, memang sangat mendambakan adanya jalanan ini. Puji Tuhan, berkat TMMD semua ini sebentar lagi selesai dan terwujud," ujar Ambe' Toni.
Tak hanya pengerjaan rabat beton, banyak kegiatan juga dilakukan oleh TMMD 103 di Desa Karre Limbong, mulai dari renovasi rumah ibadah, sekolah dan berbagi penyuluhan kepada warga. (Kris)
.jpg)