Event tahunan yang akan dilaksanakan Sabtu (20/10) besok, kembali digelar dengan empat kategori pilihan, dengan menggabungkan dua Kabupaten yakni, Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, menjadi Toraja Raya.
Sebanyak 1000 peserta yang telah terdaftar, dipastikan akan mengikuti event bergensi.
Empat kategori yang diperlombakan adalah 5K, 10K, half marathon (23K) dan full marathon (42K) dengan kombinasi jenis road running yang datar dan berbukit, melintasi kota dan desa-desa penduduk asli Toraja.
Ketua Panitia, Sakti Parantean, mengatakan bahwa event Toraja Maraton ini sebagai cara untuk memperkenalkan budaya dan parawisata Toraja.
"Event Toraja Maraton ini sebagai cara untuk memperkenalkan budaya dan parawisata Toraja," ujar Sakti.
Berbeda dengan Toraja Marathon tahun lalu (tahun 2017), di tahun ini start dan finish line akan mengalami rotasi, dimana untuk 23K dan 42K, starting line bertempat di Plaza Kolam Makale-Tana Toraja.
Kemudian, finish line bertempat di Lapangan Bakti-Toraja Utara, untuk peserta jarak 5K dan 10K, starting line dan finish line bertempat di Lapangan Bakti-Toraja Utara.
Peserta akan menikmati trek yang tidak biasa, karena jalur lari sengaja dipilih melintasi kampung adat berusia ratusan tahun, persawahan, pemukiman kampung adat bahkan tempat pemakaman kuno. (Kris)
.jpg)