Iklan

Iklan

Begini Upaya BPJS Kesehatan Wajo Tingkatkan Jumlah Peserta dan Kolektabilitas Iuran

30 Oktober 2018, 1:12 PM WIB Last Updated 2018-10-30T05:12:29Z

RAKYATSATU.COM, WAJO - Dalam rangka upaya meningkatkan pertumbuhan jumlah kepesertaan dan meningkatkan kolektabilitas iuran BPJS Kesehatan, berbagai upaya pun dilakukan BPJS Kesehatan.


Sri Wahyuni, Kepala Kantor Kabupaten Wajo, kepada Rakyatsatu.com, Selasa (30/10) mengatakan bahwa salah satu upaya tersebut yakni dengan menggunakan kader JKN-KIS dengan menfokuskan utama kepada fungsi pengingat, penagih dan pengumpul iuran serta melakukan kegiatan pemasaran sosial, kepesertaan, dan pemberi informasi serta menerima keluhan. 


"Oleh karena itu BPJS Kesehatan bermaksud menyelenggarakan kegiatan implementasi kader JKN-KIS," ujar Sri Wahyuni.


Lanjutnya, dengan hadirnya kader JKN di Kabupaten Wajo sangat membantu kolektibilitas iuran PBPU di Kabupaten Wajo, terutama di kecamatan yang memiliki jumlah peserta menunggak yang tinggi. 


Fungsi Kader JKN sebagai reminder kepada peserta sangat efektif, sehingga meningkatkan kedisiplinan peserta untuk melakukan pembayaran iuran tiap bulan. 


"Selain itu Kader JKN juga mampu menyebarkan info2 terkait tentang program JKN-KIS seperti alur pendaftaran dan alur pelayanan kesehatan,” tutur Sri Wahyuni.

Sementara itu, Camat Belawa, Ahmad Jahran, mengatakan bahwa di lapangan, pengetahuan peserta program JKN KIS tentang akses pembayaran ini masih kurang.


"Oleh karena itu dengan adanya Kader JKN KIS dirasakan sangat membantu kendala tersebut” ujar Ahmad Jahran.


Sedangkan Kader JKN KIS terbaik BPJS Kesehatan Cabang Watampone yang saat ini bertugas untuk wilayah Kabupaten Wajo, Mayhardi Fatahuddin, mengatakan, menjadi kader JKN merupakan kebanggan tersendiri baginya.


“Jadi Kader JKN merupakan kebanggaan tersendiri, saya merasa tertantang untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya program JKN KIS, awalnya dari tidak tahu menjadi tahu, yang tidak mau menjadi mau, baik mendaftar maupun membayar, di lapangan kita harus tahu kondisi peserta binaan, kita tidak boleh kaku dan harus dapat menjadi sosok yang mengayomi,” jelas Mayhardi Fatahuddin, 


Secara umum kader JKN-KIS melakukan aktivitas dengan fokus utama pengumpulan iuran, sedangkan tugas tambahan dan sekaligus dalam mendukung tugas utama adalah melakukan pemasaran sosial, pendaftaran, pemberi informasi dan menerima keluhan. 

Rincian aktivitas-aktivitas yang dilakukan Kader JKN-KIS diantaranya adalah : memberikan informasi saluran pembayaran (Bank dan Non Bank), memberikan informasi tentang batas waktu terakhir pembayaran iuran, mengingatkan untuk membayar iuran per keluarga tepat waktu sera sosialisasi dan edukasi dengan pembekalan informasi yang terupdate (cara pembayaran,  denda, VA 1 Keluarga, benefit, pendaftaran, dan sebagainya). (Rasul)

Komentar

Tampilkan

  • Begini Upaya BPJS Kesehatan Wajo Tingkatkan Jumlah Peserta dan Kolektabilitas Iuran
  • 0

Terkini

Iklan