Bagaimana tidak, Wakil Bupati (Wabup) Soppeng Supriansa saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di HKN itu, memohon pamit kepada segenap peserta upacara yang tak mampu membendung air matanya hingga sempat meneteskan air mata yang di sambut tepuk tangan para peserta upacara dan terlihat beberapa peserta upacara juga mengusap matanya.
Selain berpamitan, Supriansa menyampaikan secara sisitimatis kegiatan-kegiatan sejak masa kampanye Akar-Super, hingga terpilih dan selanjutnya sampai dilantik menjadi pasangan Bupati dan wakil Bupati soppeng.
Supriansa sempat mengucapkan maaf, karena menjadikan suasana upacara menjadi haru. "Dua tahun enam bulan, saya mendampingi Bapak Bupati Soppeng, jika ada kalimat atau tutur kata yang tidak pada tempatnya saya meminta maaf," ucapnya.
Wakil bupati yang dikenal dekat dengan awak media ini berharap kepada seluruh ASN di Soppeng untuk menjaga kekompakkan dalam menjalankan tugas demi kepentingan masyarakat Soppeng.
Diakhir sambutannya, Supriansa memohon pamit akan berhenti menjadi Wakil Bupati diperkirakan pada Jumat (21/09) mendatang, yang bertepatan pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) sebagai calon anggota DPR RI, jika namanya tercatat dalam DCT.
Dikesempata itu juga, Supriansa menyampaikan bahwa rencana untuk hijrah ke Jakarta ini, tentu melalui sebuah pengorbanan dengan cara mundur dari jabatan wakil bupati soppeng.
"Bagi saya Demi kepentingan orang banyak, tidak ada salahnya saya mencoba melalui resiko itu selagi momentum itu ada buat saya," tuturnya.
"Tidak ada juga jaminan bahwa kelak perjalanan hijrah saya ini bisa berjalan sesuai dengan harapan. Semua resiko itu selalu ada. Dan bagi saya sudah ikhlas untuk itu semua. Dan apapun akhirnya kita serahkan kepada kebesaran Allah Swt," kuncinya. (Red)
.jpg)