RAKYATSATU.COM, SELAYAR - Guna membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda bangsa, khususnya pelajar SMP dan SMA, Satgas TMMD ke-102 Kodim 1415/Kep Selayar, memberi materi Bela Negara di SMA Negeri 3 Bontosikuyu, Senin (30/07).
Hal tersebut dijabarkan satgas TMMD dari satuan Kodim 1415/Kepulauan Selayar, bersama jajaran anggota Koramil 1415/01 Bontosikuyu melalui pelaksanaan kegiatan penyuluhan bela negara dan proxywar, bekerjasama dengan mahasiswa KKN tematik, gelombang sembilan puluh sembilan (99) Universitas Hasanuddin Makassar.
Kepala Penerangan Korem 141/Tp, Mayor Inf Mansur Kole menjelaskan kegiatan penyuluhan bela negara ini melibatkan sekitar tujuh puluh orang peserta dari kalangan siswa-siswi SMA Negeri 3 Bontosikuyu.
"Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan dapat menambah wawasan dan sekaligus membuka cakrawala berpikir siswa-siswi SMA Negeri 3 Bontosikuyu untuk senantiasa memupuk serta menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara dalam setiap hembusan nafas kehidupan dan perilaku keseharian mereka," jelas Mayor inf Mansur Kole.
Hal senada disampaikan Danpos Ramil 1415-01-02 Bontoharu, Serma Bakhtiar. Ia juga menitipkan harapan kepada siswa-siswi SMA Negeri 3 Bontosikuyu agar mereka dapat memahami dan menanamkan jiwa nasionalisme serta mengaplikasikannya lewat perilaku keseharian di lingkungan kehidupan masyarakat.
Ia pun berharap, semangat kebangsaan dan bela negara dapat senantiasa terpatri dan terjabarkan secara nyata lewat sepak terjang dan perilaku keseharian siswa-siswi SMA Negeri 3 Bontosikuyu baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar.
Sementata itu salah seorang pemateri Serka Ahmad Lamo dalam paparan materinya, menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan berdasarkan profesi masing-masing.
Ia meminta kalangan generasi muda dan pelajar untuk sedapat mungkin menjabarkan dan mengisi kemerdekaan dengan menggiatkan proses belajar mengajar yang optimal di sekolah.
Generasi muda dan pelajar juga diharapkan untuk dapat lebih memahami serta memaknai Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara untuk mengantisipasi dan melawan segala bentuk ancaman yang berpotensi merusak mental generasi muda, terutama dalam mengantisipasi merebaknya peredaran narkoba pergaulan sex bebas di kalangan remaja, premanisme dan tindak pidana kejahatan yang melibatkan pelaku dari kalangan remaja, seperti kejahatan begal jalanan.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala SMA Negeri 3 Bontosikuyu Dg Ngilau, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Kepulauan Selayar, Camat Bontosikuyu yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Nur Aidin dan Koordinator kegiatan penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan bela negara ditutup oleh penyerahan sertifikat kepada narasumber dan game matematika bertajuk bela negara dengan bantuan alat monopoli dan ular tangga. (Rasul)
.jpg)