RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Bencana tanah amblas yang menimpa dua lumbung padi milik Warga di Dusun Buttu Lepong, Lembang Lemo Menduruk, Kecamatan Malimbong Balepe, segera ditindaki tim BPBD Tana Toraja
Kepala BPBD Tana Toraja, Alfian Andilolo mengucapkan, turut prihatin akan kondisi yang dialami Andarias (pemilik lumbung). Material longsor yang sebelumnya memenuhi jalan yang menghubungkan Lembang Lemo Menduruk dengan Lembang Satandung pun telah dibersihkan.
Bersama warga sekitar, tim BPBD Tana Toraja dan Babinsa pun telah melakukan perbaikan darurat pada dua lumbung yang tanahnya amblas dan mengalami kerusakan ringan.
"Material longsor yang sebelumnya memenuhi jalan yang menghubungkan Lembang Lemo Menduruk dengan Lembang Satandung, telah dibersihkan," kata Alfian.
Diketahui sebelumnya, kejadian yang terjadi pada 4/7/2018, diduga akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Toraja selama sepekan. Kemudian mengakibatkan lokasi tanah lumbung runtuh dan bergeser ke bawah sedalam 1 meter.
Taruk (33) merupak saksi mata mengatakan, kejadian ini hanya berawal dari retakan kecil yang tidak terlalu diperdulikan, namun setelah sepekan ini curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Toraja, akhirnya membuat tanah menjadi labil.
" Ini hanya berawal dari retakan kecil yang tidak terlalu diperdulikan, namun setelah sepekan ini curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Toraja, akhirnya membuat tanah menjadi labil," kata Taruk.
Longsor pun tak terhindarkan, sehingga material longsor di sekitar lumbung tersebut, menutupi sebagian badan jalan yang menghubungkan Lembang Lemo Menduruk dengan Lembang Satandung. (Kris)
.jpg)