Barang bukti hasil sitaan dari para pengedar yang didapatkan lewat operasi sejak bulan Januari 2018 ini, menjadi bukti barang terlarang banyak beredar di Toraja.
Dengan menghadirkan penyidik dan tim kejaksaan Tana Toraja serta tersangka yang memiliki barang tersebut, yang kemudian bersama-sama menghitung barang bukti yang akan dimusnahkan.
Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brijen Pol Drs. Mardi Rukmianto SH yang ikut menyaksikan pemusnahan barang bukti ini mengatakan, racun ini harus dimusnahkan karena inilah racun yang membuat generasi Toraja menjadi generasi penerus kita rusak.
"Racun ini harus dimusnahkan karena inilah racun yang membuat generasi Toraja menjadi generasi penghayal," kata Brijen Pol Drs. Mardi Rukmianto.
Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo mengaku ini adalah langkah pasti dari BNN untuk membuat Toraja bebas narkoba.
"Kami akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk membuat Toraja bebas narkoba," kata Kepala BNN Dewi.
Ditambahkan pula, kegiatan pemusnahan ini menjadi peringatan kepada warga, untuk tetap waspada dan aktif dalam melihat suasana lingkungan sekitarnya.
Pemusnahan ini ikut disaksikan oleh Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, Wakil Bupati Tana Toraja Viktor Datuan Batara, Kepala Pengadilan Negeri Makale Jefri Pananging Makapedua, SH MH, Dandim 1414 Tana Toraja yang diwakili oleh Pabung Dim 1414/Tana Toraja Mayor Inf. Fani
, Kepala Satpol PP Toraja Utara Yoel Tandiallo, tokoh agama dan beberap perwakilan OPD. (Kris)
.jpg)