RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Saat tempat ibadah sekarang semakin cantik dengan desain yang begitu apik, di sudut Toraja Barat, tepatnya di Sapan Sado'ko' Kecamatan Rembon, Tana Toraja, terdapat sebuah Gereja yang sangat memprihatinkan, Senin (23/04).
Bagaimana tidak, Gereja cabang Kebaktian Sapan Klasis Sado'ko' ini masih menggunakan batang kayu untuk kursi dan bambu sebagai penyangga kursinya. Terletak di tebing jurang, membuat bangunannya pun sudah hampir roboh.
Memiliki 20 KK yang mayoritas bekerja sebagai petani, membuat mereka tak mampu membangun rumah ibadah yang lebih layak. Ditambah dengan letak tempat ibadah mereka dipelosok, sehingga jarang dilihat orang.
Pendeta Rumpa yang pertama kali ditugaskan melayani hari kemarin, Minggu (22/04), ikut kaget dengan keadaan jemaat tersebut.
"Iya, tadi juga saya kaget lihat. Saya baru pertama dijadwalkan di jemaat ini," kata Pendeta Rumpa.
Lewat Pendeta Rumpa pulalah, majelis jemaat, Fery Siang berharap masyarakat diluar sana ikut membantu mereka dalam pembangunan tempat ibadah mereka ini.
"Dengan keterbatasan yang kami miliki, saya berharap ada masyarakat yang membantu kami dengan penuh keikhlasan," kunci Fery. (Kris)
.jpg)