Namun, nyatanya dari survei terbaru yang dikeluarkan survei Independent PT. Pedoman Suara Indonesia (PSI) pasangan nomor urut 2 dr Baso Rahmanuddin Makkaraka-KH Anwar Sadat (Barakka) ungguli pasangan nomor 1 Amran Mahmud-Amran SE (Pammase).
Direktur Riset PT PSI Chandra Utama lembaganya baru melakukan survei di bulan April 2018 dari tgl 10-20 April 2018 di kabupaten Wajo.
“Dan hasil temuan survei PSI adalah pasangan BARAKKA nomor urut 2 unggul dengan tingkat keterpilihan elektabilitasnya 46,2 persen, sedangkan PAMMASE nomor urut 1 elektabilitasnya diangka 41,9 persen. Sementara Yang Belum mmenjawab/Tidak Tahu/Rahasiakan pilihannya sebesar 11.9 persen,” ujar Chandra, Selasa 24 April 2018.
Menurut Chandra, PT PSI menggunakan metodelogi Multistage Random Sampling Acak Berjenjang, dengan sampel responden sebanyak 600 orang yang tersebar diseluruh kecamatan sekabupaten wajo. PSI melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan Kosuener.
“Survei PSI tingkat kepercayaannya 95 persen dan Margin Error sebesar 3 persen,” ungkapnya.
Dengan hasil itu, kubu PAMMASE yang selalu mengklaim unggul dukungan tidak berdasar. (rl)
.jpg)