RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Polres Tana Toraja menggelar pelatihan bagi anggotanya untuk semakin memacu perkembangan di era zaman sekarang.
Tak tanggung- tanggung, dianggap penting maka pelatihan jurnalist pun diberikan kepada anggota Polres Tana Toraja yang digelar di gedung serbaguna Mapolres Tana Toraja, Senin (19/03).
Namun, tak disangka awak media yang bertugas di Tana Toraja bahkan tidak tahu menahu mengenai kegiatan tersebut. Awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan beberapa organisasi wartawan bahkan tak mengetahui hal ini.
Membawakan pelatihan jurnalist di depan anggota Polres Tana Toraja, ternyata pematerinya berasal dari LSM yang diketahui Ketua Toraja Film Festival (TFF). Hal ini menjadi tanda tanya besar, ada apa dibalik hal ini.
"Sebenarnya pelatihan seperti ini harus melibatkan wartawan langsung, selain sudah menguasai ilmu jurnalistik, juga wartawan memiliki pengalaman di lapangan. Itu yang penting," jelas salahsatu awak media, Selasa (20/03).
Saat dikonfirmasi mengenai pelatihan tersebut, Kapolres Tana Toraja AKBP Julianto Sirait menjawab singkat.
"Biar anggota pintar, itu saja sih. Apalagi ada yang mau bantu Polres supaya pintar," kata Julianto.
Diketahui, pemateri pelatihan jurnalist yang merupakan LSM tersebut ikut membantu Polres Tana Toraja sebelumnya dalam proses pembuatabmn video Ne'Uban. (San/ Kris)