Kapolsek Palakka, AKP Bahsar menceritakan, berawal ketika mobil sampah yang dikendarai Abidin membuang sampah dilokasi tersebut, Rahma Tang yang ketika itu sedang mencari barang bekas menemukan sebuah kantong plastik berwarna merah berisi orok bayi berjenis kelamin laki-laki.
"Mayat bayi jenis kelamin laki-laki tersebut diduga korban aborsi yang ditemukan pemulung saat mobil sampah batu tiba di TKP," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, mayat tersebut berselimut mukena dan sarung lalu dibungkus kantong plastik, sementara mobil sampah yang membawa orok tersebut dari kota Watampone.
Hal senada diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Negara. Bahkan ia mengatakan, orok bayi tersebut diperkirakan berusia sekira 7 bulan.
"Diperkirakan orok bayi yang sudah tak bernyawa itu berumur sekitar 7 bulan, sekarang kita sementara memeriksa saksi-saksi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala TPA sampah Passippo, Arifin mengatakan penemuan mayat bayi di tempat pembuangan sampah seluas 5 ha tersebut bukanlah pertama kalinya
"Seingat saya, sudah 3 kali penemuan mayat di sini," ungkapnya. (Rasul)
.jpg)