“Kenapa harus cari dan pilih yang lain, kalau ada orang Belawa yang jadi calon. Toh, banyak manfaat yang akan dirasakan masyarakat bila Wija To Belawa memimpin Wajo," kata Asmarata, saat mendampingi pasangan BARAKKA dalam kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Limporilau Kecamatan Belawa, Senin (5/3).
Menurut Asmarata, warga maupun keturunan Belawa yang tidak mendukung putra Belawa di pilkada Wajo ini, berarti tidak menginginkan Belawa makin baik makin maju.
"Seluruh simpul warga dan keturunan Belawa sejatinya harus solid mendukung putra Belawa menjadi Bupati atau Wakil Bupati Wajo," lanjutnya.
Sepanjang sejarah, orang Belawa belum ada yang berhasil jadi Bupati atau Wakil Bupati Wajo, padahal orang Belawa dikenal pintar-pintar dan telah banyak berhasil di daerah orang.
“Kalau Pak Anwar Sadat, pastilah beliau ikut memperhatikan daerahnya di Belawa. Daerah lain saja beliau komitmen untuk bangun, apalagi tanah kelahirannya,” ujarnya.
Lebih jauh, Asmarata menuturkan bukan hanya karena KH Anwar Sadat adalah orang Belawa hingga dirinya mantap mendukung pasangan BARAKKA, tapi juga karena gagasan dan program 17 Puas (Program Ungulan Aman Sejahtera) dari pasangan BARAKKA paling sesuai dengan masyarakat Wajo.
"Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, revitalisasi pertanian, penciptaan lapangan kerja, bantuan modal usaha, pendidikan merata, kesehan prima,pembagian sembako murah sampai kepada bantuan sapi bagi warga kurang mampu," katanya.
.jpg)