RAKYATSATU.COM, BONE - Ratusan Masyarakat Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, mendatangi Pengadilan Negeri Watampone di Jl Makassar, Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat untuk menyaksikan proses persidangan kepala Desanya, Rabu (07/02).
Mereka datang untuk menyaksikan sidang kedua Herman, Kepala Desa Sengeng Palie yang diduga menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai kepala desa.
Salah satu warga Sengeng Palie, Sarbini yang ditemui di Pengadilan Negeri Watampone mengatakan, dirinya bersama ratusan warga sengaja mendatangi PN Watampone, untuk memberikan dukungan kepada Kepala Desa Sengeng Palie.
"Kami tidak melakukan demonstrasi, kami hanya datang menyaksikan sekaligus memberikan dukungan kepada Pak Kades," ujar Sarbini.
Sedangkan Kades Sengeng Palie, Herman mengatakan, kedatangan warganya tersebut suatu kebahagiaan dan memotivasi dirinya menjalani sidang atas kasus yang menimpanya.
"Kedatangan mereka bukan untuk unjuk rasa tetapi sekedar memberikan motivasi dan dukungan kepada saya dalam menjalani sidang ini," jelas Herman.
Sementara Kabag Ops Polres Bone Kompol M Asrofi yang ditemui di sela-sela persidangan mengatakan, pihaknya menurunkan sedikitnya 100 lebih personel Polres Bone untuk pengamanan.
"Sekitar 100 lebih personel yang diturunkan untuk kemananan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Kompol Asrofi.
Ratusan masyarakat Desa Senngeng Palie tersebut berkumpul di pelataran Pengadilan Negeri Watampone menunggu persidangan selesai. (Rasul)
Mereka datang untuk menyaksikan sidang kedua Herman, Kepala Desa Sengeng Palie yang diduga menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai kepala desa.
Salah satu warga Sengeng Palie, Sarbini yang ditemui di Pengadilan Negeri Watampone mengatakan, dirinya bersama ratusan warga sengaja mendatangi PN Watampone, untuk memberikan dukungan kepada Kepala Desa Sengeng Palie.
"Kami tidak melakukan demonstrasi, kami hanya datang menyaksikan sekaligus memberikan dukungan kepada Pak Kades," ujar Sarbini.
Sedangkan Kades Sengeng Palie, Herman mengatakan, kedatangan warganya tersebut suatu kebahagiaan dan memotivasi dirinya menjalani sidang atas kasus yang menimpanya.
"Kedatangan mereka bukan untuk unjuk rasa tetapi sekedar memberikan motivasi dan dukungan kepada saya dalam menjalani sidang ini," jelas Herman.
Sementara Kabag Ops Polres Bone Kompol M Asrofi yang ditemui di sela-sela persidangan mengatakan, pihaknya menurunkan sedikitnya 100 lebih personel Polres Bone untuk pengamanan.
"Sekitar 100 lebih personel yang diturunkan untuk kemananan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Kompol Asrofi.
Ratusan masyarakat Desa Senngeng Palie tersebut berkumpul di pelataran Pengadilan Negeri Watampone menunggu persidangan selesai. (Rasul)
