RAKYATSATU.COM, TORAJA -Tingginya jumlah kasus kanker yang terjadi di Toraja, patut mendapat perhatian khusus dari semua kalangan, agar pencegahan penyakit yang menggerogoti masyarakat ini dapat diminimalisir.
Penyakit kanker sangat perlu disosialisasikan sejak dini, karena penyakit kanker berhasil mencatatkan diri sebagai penyakit utama yang mematikan.
Dari data yang berhasil dihimpun rakyatsatu.com, Jumlah kasus penyakit kanker yang rawat inap di RSUD Lakipadada Makale, Kabupaten Tana Toraja di tahun 2017 sejumlah 38 kasus kanker.
Walaupun mengalami penurunan angka jika dibanding dengan tahun 2016 yang berjumlah 42 kasus kanker, namun di urutan pertama tetap ditempati oleh kanker hati dan saluran empedu.
" Di tahun 2017, peringkat pertama terjadi 9 kasus penyakit kanker hati dan saluran empedu. Di urutan kedua ada kanker leukimia yang berjumlah 7 kasus dan di urutan ketiga ada kanker neoplasma jaringan ikat berjumlah 4 kasus," kata Anwar KTU RSUD Lakipadada
Banyaknya penderita kangker di Toraja, tidak dibarengi alat kesehatan yang memadai. RSUD Lakipadada hingga saat ini belum memiliki alat medis untuk deteksi kanker. sehingga pasien kanker yang datang membawa data lengkap diagnosa kankernya, hanya bisa memberi pengobatan yang bersifat pemulihan saja.
Peringatan hari kanker sedunia yang dirayakan setiap tanggal 4 Februari, yang dibentuk oleh Union for Internasional Cancer Control (UICC), untuk mendukung deklarasi kanker sedunia, dengan tujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker secara signifikan pada tahun 2020. (Kris)
Penyakit kanker sangat perlu disosialisasikan sejak dini, karena penyakit kanker berhasil mencatatkan diri sebagai penyakit utama yang mematikan.
Dari data yang berhasil dihimpun rakyatsatu.com, Jumlah kasus penyakit kanker yang rawat inap di RSUD Lakipadada Makale, Kabupaten Tana Toraja di tahun 2017 sejumlah 38 kasus kanker.
Walaupun mengalami penurunan angka jika dibanding dengan tahun 2016 yang berjumlah 42 kasus kanker, namun di urutan pertama tetap ditempati oleh kanker hati dan saluran empedu.
" Di tahun 2017, peringkat pertama terjadi 9 kasus penyakit kanker hati dan saluran empedu. Di urutan kedua ada kanker leukimia yang berjumlah 7 kasus dan di urutan ketiga ada kanker neoplasma jaringan ikat berjumlah 4 kasus," kata Anwar KTU RSUD Lakipadada
Banyaknya penderita kangker di Toraja, tidak dibarengi alat kesehatan yang memadai. RSUD Lakipadada hingga saat ini belum memiliki alat medis untuk deteksi kanker. sehingga pasien kanker yang datang membawa data lengkap diagnosa kankernya, hanya bisa memberi pengobatan yang bersifat pemulihan saja.
Peringatan hari kanker sedunia yang dirayakan setiap tanggal 4 Februari, yang dibentuk oleh Union for Internasional Cancer Control (UICC), untuk mendukung deklarasi kanker sedunia, dengan tujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker secara signifikan pada tahun 2020. (Kris)
