![]() |
Ilustrasi |
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Sekertaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Soppeng, Mappatoto, mengklaim telur tetas tidak beredar di Kabupaten Soppeng.
Hal ini Mappatoto sampaikan saat ditemui sejumlah awak media di tempat kerjanya, Rabu (29/11).
Dikatakan dia, telur tetas atau telur yang berasal dari induk yang dibuahi oleh penjantan sehingga tidak layak konsumsi ini, diyakini tidak masuk di area Soppeng. Sebab di Soppeng banyak pengusaha ayam petelur.
"Telur yang tidak layak konsumsi itu tak akan mungkin ada dijual di wilayah kabupaten Soppeng ini. Sebab telur Soppeng yang banyak dijual ke luar Kabupaten, ini bukti bahwa pasokan telur di Soppeng lebih," ucapnya.
"Tapi untuk mengantisipasi beredarnya telur yang tidak layak konsumsi itu di pasaran bukan wewenang saya, tapi wewenang pak kadis. Apakah ada nantinya dibentuk tim pengawasan atau bagaimana, yang jelas tugas saya hanya memfasilitasi kepala dinas dengan kabid," ungkap Sekretaris Koperindag ini.
Sebelumnya diberitakan di media, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar, Ramli Simanjuntak menghimbau kepada seluruh masyarakat di Sulsel agar waspada terhadap telur yang tidak layak konsumsi (Tetas).
Hal ini dikarekanan, tingginya permintaan telur menjelang perayaan maulid, natal dan tahun baru yang dijadikan peluang oleh para pihak yang tidak bertanggun jawaab untuk memperdangangkan telur tetas. (san)