RAKYATSATU.COM, SINJAI - Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sinjai yang akan di helat pada 2018 mendatang, nampaknya sudah memberikan warna dan penilaian tersendiri dari berbagai kalangan, utamanya dikalangan pengamat politik lokal di Sinjai sendiri.
Pengamat politik lokal Kabupaten Sinjai, Fadelullah Marzuki menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sinjai selalu seksi setiap Pilkada, Kamis (2/3).
Fadelullah mengatakan, sejak Pilkada pertama Sinjai 14 tahun lalu Pilkada Sinjai selalu diikuti banyak figur. Dan pada Pilkada tahun 2013 lalu Sinjai salah satu daerah di Sulsel terbanyak konstestan figur yang ikut.
"Itulah sehingga disebut Pilkada Sinjai selalu seksi," kata Fadelullah Marzuki.
Pada tahun 2013 sebanyak sembilan calon Bupati bertarung dan saat ini menjelang Pilkada Sinjai untuk Tahun 2018 mendatang sejumlah figur Sinjai kembali mulai muncul.
Figur-figur tersebut baik yang menetap sendiri di dalam Sinjai, maupun warga Sinjai yang sudah merantau dan sukses di negeri orang, lalu ingin kembali untuk bertarung di Pilkada Sinjai.
Beberapa nama figur yang telah sukses di daerah lain, antaranya A Harun sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur, Mahyanto seorang pengacara di Makassar dan Jakarta, A Mizar Roem mantan Ketua KNPI Sulsel, Rahman A Haedar Kepala Biro SDM BPK RI, A Seto Gadista Asapa menetap di Jakarta, Khaerul Paoseri mantan pegawai bank menetap di Jakarta, Tajuddin Masse anggota DPRD di Sidrap, Nasyit Umar Anggota DPR RI, A Mappibali pengusaha di Kaltim, A Nasjuadi Hamzah Wari
pegawai PU Sulsel.
Sedang Bakal calon Bupati yang menetap di Sinjai adalah incumbent Bupati Sinjai Sabirin Yahya, Wakil Bupati A Fajar Yanwar, Jamaluddin Pengusaha, Andi Kartini Wakil Ketua DPRD Sinjai, A. Zainal Iskandar anggota DPRD Sinjai.
Padahal Sinjai tak seluas Kabupaten Bone dan Bulukumba, demikian pula jumlah penduduknya dan
pemilihnya hanya kurang lebih 200 ribu jiwa. (As)
Pengamat politik lokal Kabupaten Sinjai, Fadelullah Marzuki menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sinjai selalu seksi setiap Pilkada, Kamis (2/3).
Fadelullah mengatakan, sejak Pilkada pertama Sinjai 14 tahun lalu Pilkada Sinjai selalu diikuti banyak figur. Dan pada Pilkada tahun 2013 lalu Sinjai salah satu daerah di Sulsel terbanyak konstestan figur yang ikut.
"Itulah sehingga disebut Pilkada Sinjai selalu seksi," kata Fadelullah Marzuki.
Pada tahun 2013 sebanyak sembilan calon Bupati bertarung dan saat ini menjelang Pilkada Sinjai untuk Tahun 2018 mendatang sejumlah figur Sinjai kembali mulai muncul.
Figur-figur tersebut baik yang menetap sendiri di dalam Sinjai, maupun warga Sinjai yang sudah merantau dan sukses di negeri orang, lalu ingin kembali untuk bertarung di Pilkada Sinjai.
Beberapa nama figur yang telah sukses di daerah lain, antaranya A Harun sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur, Mahyanto seorang pengacara di Makassar dan Jakarta, A Mizar Roem mantan Ketua KNPI Sulsel, Rahman A Haedar Kepala Biro SDM BPK RI, A Seto Gadista Asapa menetap di Jakarta, Khaerul Paoseri mantan pegawai bank menetap di Jakarta, Tajuddin Masse anggota DPRD di Sidrap, Nasyit Umar Anggota DPR RI, A Mappibali pengusaha di Kaltim, A Nasjuadi Hamzah Wari
pegawai PU Sulsel.
Sedang Bakal calon Bupati yang menetap di Sinjai adalah incumbent Bupati Sinjai Sabirin Yahya, Wakil Bupati A Fajar Yanwar, Jamaluddin Pengusaha, Andi Kartini Wakil Ketua DPRD Sinjai, A. Zainal Iskandar anggota DPRD Sinjai.
Padahal Sinjai tak seluas Kabupaten Bone dan Bulukumba, demikian pula jumlah penduduknya dan
pemilihnya hanya kurang lebih 200 ribu jiwa. (As)
.jpg "Soal Laporan Warga Di Polda Sultra, Disdukcapil Merasa Tidak Melakukan Tuduhan")
