Iklan

Iklan

Puluhan Mahasiswa Ikuti Pelatihan Jurnalistik di STAI Al Gazali Soppeng

10 Februari 2017, 2:06 AM WIB Last Updated 2017-08-02T16:16:50Z

PWI Soppeng Bawakan Materi Kode Etik Jurnalistik dan Undang- undang Pers


RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (Dema STAI) Al - Gazali Soppeng bekerja sama dengan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Soppeng menggelar Pelatihan Jurnalistik, di Aula Stai Al Gazali Soppeng, Kamis (9/2).

Kegiatan yang mengangkat tema 'Mencintai dan Menjiwai Media Sebagai Jendela Informasi Menuju Mahasiswa yang Berwawasan Global' ini dihadiri Ketua Yayasan Al Gazali Soppeng, Sukardi Deppung, Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP, A. Nurhidayati Z, S.sos, SE, M.Si, perwakilan PWI Soppeng, Pengurus BEM Al Gazali dan Pengurus Cabang PMII Soppeng serta puluhan peserta pelatihan.

[caption id="attachment_8556" align="alignleft" width="418"] Suasana pelatihan jurnalistik di STAI Al Gazali Soppeng[/caption]

Tampil sebagai narasumber dalam forum itu, Sekertaris PWI Soppeng yang juga Direktur Utama Breakingsulsel.com, Andi Rahman Kahmi didampingi Pimpinan Redaksi Rakyatsatu.com, Ichsan Machmud.

Sebelum dimulainya materi, pertama- tama Ketua PMII Soppeng dan Ketua Yayasan Al Gazali Soppeng memberikan sambutan dan dibuka langsung oleh Anggota DPRD Sulsel, A. Nurhidayati Z, S.sos, SE, M.Si.

"Saya sangat bangga kepada anak-anak saya (Mahasiswa, - red), karena inisiatif ingin mengadakan pelatihan jurnalistik. Ini berarti, para harapan bangsa kita sadar bahwa pentingnya sebuah informasi dalam media," ujar A Nurhidayati.

Dia berharap, para peserta bisa memanfatkan pelatihan tersebut. Agar bisa lebih berguna di kehidupan masyarakat.

Masuk dalam sesi materi, Andi Maman sapaan akrabnya sebagai pemateri membuka pelatihan dengan menjelaskan tentang Undang- undang (UUD) Pers dan juga Kode Etik Jurnalistik dengan judul "Pers Bebas dan Bertanggung Jawab".

"Di dalam Jurnalistik, seorang wartawan memiliki hak dan kewajibawan saat menjalankan tugas. Disamping itu, wartawan juga dilindungi oleh undang- undang saat menjalankan tugas," kutipan Andi Maman dalam materinya.

Dalam pelatihan yang berlansung hingga 2 jam ini, tampak antusias para peserta mengikuti pelaihan, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya peserta yang hadir dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Soppeng. Bahkan dalam sesi dialog salah satu peserta melontarkan pentanyaan mengenai sejauh mana fungsi dan hukum kode etik bagi seorang wartawan.

Sekedar informasi, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yaitu Kamis (9/2) dengan materi tentang Undang-undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Dan Jumat (10/2) dengan materi Sejarah Pers serta Teknin Peliputan dan Menulis Berita. (San)
Komentar

Tampilkan

  • Puluhan Mahasiswa Ikuti Pelatihan Jurnalistik di STAI Al Gazali Soppeng
  • 0

Terkini

Iklan