Iklan

Iklan

BPOM Hadir dari Evakuasi hingga Rekonstruksi: Taruna Ikrar Tinjau Korban Banjir Medan

07 Desember 2025, 6:27 PM WIB Last Updated 2025-12-07T10:27:34Z
Taruna Ikrar Resmikan Posko BPOM Peduli dan Canangkan Sejuta Pohon di Medan


RAKYATSATU. COM, MEDAN, SUMATERA UTARA — Usai menuntaskan agenda kemanusiaan di Aceh, Kepala Badan POM RI Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D. melanjutkan kunjungan ke Medan untuk meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir besar di sejumlah wilayah. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bukan semata sebagai pimpinan lembaga, melainkan sebagai sesama anak bangsa yang memastikan negara hadir di tengah situasi darurat.

Setibanya di Medan, Taruna disambut Kepala Balai Besar POM di Medan, Mojaza Sirait, beserta jajaran. Turut hadir Staf Khusus Bidang Kebijakan Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan Olahan, Hj. Nor Andi Arinawati, yang memberikan motivasi serta dukungan psikologis kepada para penyintas banjir. Pada kesempatan tersebut, Taruna meresmikan Posko BPOM Peduli Bencana Medan yang difungsikan sebagai pusat pemulihan, distribusi logistik, ruang konseling, serta edukasi pangan aman di masa darurat.

Posko ini juga dilengkapi fasilitas istirahat bagi relawan—mulai dari kopi, teh, makanan ringan, hingga ruang ibadah—sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka menjaga para pengungsi sepanjang waktu.

Dalam arahannya, Taruna menegaskan bahwa BPOM hadir dalam seluruh tahapan penanganan bencana, mulai dari evakuasi, rehabilitasi, hingga rekonstruksi. BPOM memastikan ketersediaan obat esensial dan pangan aman, mendukung pemulihan kesehatan masyarakat di pos pengungsian, sekaligus memperkuat ketahanan sistem pangan dan farmasi pascabencana.
“Negara harus hadir dari awal hingga akhir, dan BPOM bersama masyarakat pada setiap tahap pemulihan,” ujar Taruna.

Sebagai komitmen jangka panjang, Taruna juga mendeklarasikan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon dengan slogan menjulang, membumi, mengakar sebagai upaya nasional memperkuat mitigasi bencana ekologis. Program ini sejalan dengan inisiatif Green Laboratory dan target Net-Zero Carbon yang sedang digencarkan BPOM.
“Pohon adalah kehidupan. Dengan sejuta pohon, kita menanam harapan,” tegasnya.

Usai meresmikan posko dan melakukan penanaman pohon, Taruna bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Helvetia, salah satu kawasan paling terdampak. Ia menyapa warga, meninjau area yang masih dipenuhi lumpur, serta mendengarkan cerita mereka satu per satu dengan penuh empati. Banyak warga tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kehilangan yang dialami.
“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga pelukan untuk hati yang terluka,” ucap Taruna lirih.

Kehadiran moderator dr. Wachyudi Muchsin, S.Ked., S.H., M.Kes., C.Med., Staf Khusus BPOM, turut mencairkan suasana dengan memberikan motivasi kepada warga yang masih merasakan dampak psikologis pascabanjir. Dukungan tim BBPOM Medan yang memastikan keamanan pangan dan obat di seluruh titik pengungsian menunjukkan bahwa BPOM bergerak tidak hanya secara teknis, tetapi juga dengan sentuhan kemanusiaan.

Dari Aceh hingga Medan, termasuk Helvetia, rangkaian kunjungan ini menggambarkan kepemimpinan Taruna Ikrar yang mengedepankan kolaborasi, ketangguhan, dan kepedulian mendalam bagi masyarakat terdampak bencana.Usai menuntaskan agenda kemanusiaan di Aceh, Kepala Badan POM RI Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D. melanjutkan kunjungan ke Medan untuk meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir besar di sejumlah wilayah. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bukan semata sebagai pimpinan lembaga, melainkan sebagai sesama anak bangsa yang memastikan negara hadir di tengah situasi darurat.

Setibanya di Medan, Taruna disambut Kepala Balai Besar POM di Medan, Mojaza Sirait, beserta jajaran. Turut hadir Staf Khusus Bidang Kebijakan Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan Olahan, Hj. Nor Andi Arinawati, yang memberikan motivasi serta dukungan psikologis kepada para penyintas banjir. Pada kesempatan tersebut, Taruna meresmikan Posko BPOM Peduli Bencana Medan yang difungsikan sebagai pusat pemulihan, distribusi logistik, ruang konseling, serta edukasi pangan aman di masa darurat.

Posko ini juga dilengkapi fasilitas istirahat bagi relawan—mulai dari kopi, teh, makanan ringan, hingga ruang ibadah—sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka menjaga para pengungsi sepanjang waktu.

Dalam arahannya, Taruna menegaskan bahwa BPOM hadir dalam seluruh tahapan penanganan bencana, mulai dari evakuasi, rehabilitasi, hingga rekonstruksi. BPOM memastikan ketersediaan obat esensial dan pangan aman, mendukung pemulihan kesehatan masyarakat di pos pengungsian, sekaligus memperkuat ketahanan sistem pangan dan farmasi pascabencana.
“Negara harus hadir dari awal hingga akhir, dan BPOM bersama masyarakat pada setiap tahap pemulihan,” ujar Taruna.

Sebagai komitmen jangka panjang, Taruna juga mendeklarasikan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon dengan slogan menjulang, membumi, mengakar sebagai upaya nasional memperkuat mitigasi bencana ekologis. Program ini sejalan dengan inisiatif Green Laboratory dan target Net-Zero Carbon yang sedang digencarkan BPOM.
“Pohon adalah kehidupan. Dengan sejuta pohon, kita menanam harapan,” tegasnya.

Usai meresmikan posko dan melakukan penanaman pohon, Taruna bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Helvetia, salah satu kawasan paling terdampak. Ia menyapa warga, meninjau area yang masih dipenuhi lumpur, serta mendengarkan cerita mereka satu per satu dengan penuh empati. Banyak warga tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kehilangan yang dialami.
“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga pelukan untuk hati yang terluka,” ucap Taruna lirih.

Kehadiran moderator dr. Wachyudi Muchsin, S.Ked., S.H., M.Kes., C.Med., Staf Khusus BPOM, turut mencairkan suasana dengan memberikan motivasi kepada warga yang masih merasakan dampak psikologis pascabanjir. Dukungan tim BBPOM Medan yang memastikan keamanan pangan dan obat di seluruh titik pengungsian menunjukkan bahwa BPOM bergerak tidak hanya secara teknis, tetapi juga dengan sentuhan kemanusiaan.

Dari Aceh hingga Medan, termasuk Helvetia, rangkaian kunjungan ini menggambarkan kepemimpinan Taruna Ikrar yang mengedepankan kolaborasi, ketangguhan, dan kepedulian mendalam bagi masyarakat terdampak bencana. ( Ikhlas/ Amd) 
Komentar

Tampilkan

  • BPOM Hadir dari Evakuasi hingga Rekonstruksi: Taruna Ikrar Tinjau Korban Banjir Medan
  • 0

Terkini

Iklan