Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bone Hj. Maya Damayanti Andi Akmal saat membuka pelatihan fasilitator di Hotel Helios, Watampone, Senin, 24 November 2025.
RAKYATSATU.COM, BONE – Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Maya Damayanti Andi Akmal, S.P., resmi membuka Pelatihan Fasilitator Penggunaan Panduan Penguatan Peran Ayah untuk Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga (PAPA Gizi) di Hotel Helios, Watampone, Senin, 24 November 2025.
Pelatihan yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Bone ini diikuti calon fasilitator dari berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan. Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Direktur CIFOR-ICRAF, Dr. Mulia Nurhasan, Ph.D, sejumlah kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Dr. Mulia Nurhasan menjelaskan bahwa Program PAPA Gizi merupakan inisiatif untuk memperkuat peran ayah dalam pemenuhan kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga.
Ia menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan masalah gizi, termasuk stunting, dengan menekankan bahwa pemenuhan gizi bukan hanya tanggung jawab ibu, melainkan peran bersama kedua orang tua.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bone menekankan bahwa keterlibatan ayah memiliki kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas kesehatan keluarga. Menurut dia, ayah yang memahami pentingnya ketahanan pangan dan gizi akan lebih mampu menjadi bagian dari solusi pembangunan manusia di Kabupaten Bone.
“Penguatan peran ayah bukan hanya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, tetapi juga mendukung pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Andi Akmal.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Bone berharap lahir fasilitator yang kompeten dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Mereka diharapkan menjadi ujung tombak dalam mendorong para ayah untuk lebih aktif sebagai garda terdepan menjaga ketahanan pangan dan gizi keluarga. [Ikhlas /Sugi]
