RAKYATSATU.COM, BONE – Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menghadiri sekaligus membuka Workshop Pembinaan Sekolah Berbudaya Lingkungan melalui Program Adiwiyata.
Kegiatan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone itu berlangsung di Sentosa Ballroom Hotel Novena, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bone, pada Senin, 24 November 2025.
Kepala DLH Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan membimbing sekolah untuk mengimplementasikan Program Adiwiyata secara menyeluruh.
“Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang peduli lingkungan dengan menanamkan kebijakan, kurikulum, kegiatan siswa, dan sarana prasarana yang ramah lingkungan,” ujar Dray.
Ia menambahkan bahwa materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar Program Adiwiyata, langkah-langkah implementasi, serta contoh kegiatan nyata yang dapat diterapkan di sekolah.
Pengenalan prinsip dasar Adiwiyata juga menjadi bagian penting, terutama nilai partisipasi dan keberlanjutan yang menjadi fondasi utama program tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menegaskan pentingnya Program Adiwiyata dalam memperkuat budaya peduli lingkungan di lingkungan pendidikan.
“Workshop ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam mendukung Program Adiwiyata, yang kini diperkuat melalui gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (GPBLHS),” ujar Wabup.
Ia mengatakan inisiatif tersebut dirancang untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Program Adiwiyata merupakan kebijakan pemerintah pusat yang diterapkan di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Bone, untuk memperkuat pendidikan berbasis lingkungan.
Wabup berharap setelah workshop, seluruh pihak dapat bersama-sama melaksanakan program dan kegiatan yang mendukung terwujudnya sekolah berstatus Adiwiyata yang terus berkembang menuju jenjang berikutnya.
“Pembinaan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memastikan sekolah mampu menjalankan Program Adiwiyata. Bukan hanya untuk peningkatan status, tetapi terutama untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah ekosistem,” kata Andi Akmal.
Workshop menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Dray Vibrianto, S.IP., M.Si. (Kadis DLH Bone) yang membawakan materi penguatan implementasi Program Adiwiyata di Kabupaten Bone, Oktofin Pali, ST., M.Pd. (Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLHK Sulsel) yang memaparkan sosialisasi Permen LHK Nomor 05 Tahun 2025, serta Fitriani, S.Hut., M.Si. (Penelaah Teknis Kebijakan DLHK Sulsel) yang menjelaskan teknis pelaksanaan program.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, dan Kantor Kemenag Kabupaten Bone terkait Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Foto: Wakil Bupati Andi Akmal saat membuka Workshop Pembinaan Sekolah Berbudaya Lingkungan di Bone. [Ikhlas/Sug]
